Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pelaksanaan usaha penangkar benih padi sawah di Kabupaten Gorontalo dan Menghitung strukturbiaya pada usaha penangkar benih padi sawahdi Kabupaten Gorontalo serta Menganalisis pendapatan dan kelayakan usaha penangkar benih padi sawah di Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober - Desember tahun 2018. Analisis data yang digunakan untuk menghitung penerimaan, pendapatan, dan kelayakan usaha menggunakan R/C Ratio. Penarikan sampel mengunakan sampel jenuh yang diambil dari jumlah keseluruhan populasi. Hasil penelitian ini adalah : 1) Prosedur pelaksanan penangkar benih padi sawah di Kabupaten Gorontalo yang dilakukan oleh penangkar benih sesuai dengan petunjuk teknis penangkaran yang ada; 2) Struktur biaya usaha penangkar benih padi sawah antara lain biaya penyusutan alat sebesar Rp. 8.269,85, biaya tenaga kerja rata-rata Rp. 19.835.767, biaya sarana produksi rata-rata Rp. 10.198.532, biaya pengolahan benih hasil usaha penangkar sebesar Rp. 6.214.531. 3) Pendapatan usaha penangkar benih padi sawah di Kabupaten Gorontalo sebesar Rp. 61.314.783/Petani dengan rata-rata luas lahan 3,29 Hektar danĀ pendapatan rata-rata per Hektar/petani sebesar Rp. 18.636.712,16 per musim. Nilai R/C untuk usaha penangkar benih padi sawah sebesar 2,7 yang berdasarkan kriterianya nilai R/C Ratio 1 berarti suatu usaha menguntungkan. Usaha penangkar benih padi sawah di Kabupaten Gorontalolayak untuk diusahakan dan memiliki prospek yang bagus untuk kedepannya.
Copyrights © 2019