Pendidikan nonformal memiliki peran yang penting dalam memenuhi masyarakat dalam bidang pendidikan, terutama dalam meningkatkan sumber daya manusia dalam menghadapi persaingan global yang makin nyata dan dirasakan oleh masyarakat. Untuk menghadapi tantangan tersebut tentunya dapat kita pahami bersama, bahwa satuan pendidikan nonformal memiliki peran yang besar dalam melayani masyarakat yang tidak berkesempatan memperoleh layanan pendidikan di jalur formal. Agar layanan pendidikan kepada masyarakat dapat terjamin maka salah satu upaya pemerintah melaksnakan program meningkatakan mutu pendidikan nongormal. Diantaranya adalah penjaminan mutu lembaga dalam bentukpemenuhan 8 (delapan ) standar nasional pendidikan yang terdiri dari Standar Kompetemsi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Pengelolaan, Standar Sarana Prasarana, Standar Pembiayaan dan Standar Penilaian Pendidikan. Jenis penelitian yang dilakaukan adalah Studi komparatif dalam pemenuhan 8 (delapan) standar tersebut, peneliti lakukan terhadap PKBM Pelita Pratama yang sydah bersatus Akreditasi “B†dan PKBM Siliwangi 2 yang sedag memenuhi dan melengkapi dokumentasi yang berkaitan dengan akreditasi. Adapun dari perbandingan terhadap 2 (dua) lembaga tersebut, bahwa PKBM Siliwangi 2, masih perlu kerja keras. Baik untuk pimpinan dan pengelola untuk pencapaian standar minimal PKBM. Adanya perbedaan yang cukup prinsip pada pemenuhan 8 (delapan) SNP di PKBM Pelita Pratama dan PKBM Siliwagi. Sehingga untuk PKBM Siliwangi 2
Copyrights © 2019