Retikulosit adalah sel eritrosit muda yang kehilangan inti sel, dan mengandung sisa – sisa asam ribonukleat di dalam sitoplasmanya, serta masih dapat mensintesis hemoglobin. Hitung retikulosit merupakan indikator aktivitas sumsum tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan jumlah retikulosit pada penderita anemia defesiensi besi sebelum dan sesudah pengobatan. Besi merupakan bagian dari molekul hemoglobin, dengan berkurangnya besi maka sintesa hemoglobin akan berkurang. Penelitian ini dilaksanakan mulai Juni 2012 sampai Juli 2013 terhadap pasien anemia defisiensi besi di RSUP. DJAMIL Padang. Jumlah sampel 30 orang. Penelitian ini bersifat deskriptif, retikulosit di hitung secara langsung. Analisis data menggunakan uji T. Dan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil adanya perbedaan yang bermakna antara jumlah retikulosit sebelum dan sesudah pengobatan. Pemeriksaan menunjukkan terdapat peningkatan retikulosit setelah pemberian preparat Fe setelah 5-7 hari pengobatan. Nilai retikulosit sebelum pengobatan normal atau rendah.
Copyrights © 2020