Penyakit Diabetes Mellitus merupakan penyakit dengan jumlah terbanyak di Rumah Sakit Umum Mayjend H.A Thalib Kabupaten Kerinci yaitu tahun 2016 sebanyak 438 kasus, tahun 2017 terjadi peningkatan yaitu sebesar 701 kasus dan pada bulan Januari sampai Maret 2018 terdapat 274 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan perilaku pengendalian DM dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Mayjend H.A Thalib Kabupaten Kerinci tahun 2018.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional study yang dilaksanakan pada tanggal 21 Juni sampai dengan 9 Juli2018. Populasi semua penderita Diabetes Mellitus sebanyak 274 orang dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling yang berjumlah 73 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data diolah secara komputerisasi dengan analisis univariat menggunakan statistik deskriptif dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05.Hasil penelitian didapatkan (21,9%) pasien DM memiliki kadar gula darah yang buruk. Sebesar (52,1%) pasien DM memiliki pola makan yang tidak baik. Sebesar (50,7%) pasien DM melakukan aktivitas fisik yang ringan. Sebesar (54,8%) pasien DM tidak patuh dalam minum obat DM. Ada hubungan pola makan (p value = 0,001), aktivitas fisik (p value = 0,000) dan kepatuhan minum obat (p value = 0,004) dengan kadar gula darah.Hasil penelitian disimpulkan ada hubungan pola makan, aktivitas fisik dan kepatuhan minum obat dengan kadar gula darah, maka diharapkan kepada perawat untuk memberikan penyuluhan berupa konsultasi atau edukasi yang lebih efektif terkait cara pengendalian kadar gula darah pasien DM serta menyarankan kepada pasien agar mengubah pola hidup sebagai salah satu cara untuk mengendalikan kadar gula darah.
Copyrights © 2020