Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERAWATAN METODE KANGGURU PADA BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH Siti Aisyah Nur; Siska Sakti Anggraini
Jurnal Abdimas Saintika Vol 2, No 1 (2020): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v2i1.559

Abstract

Masa bayi merupakan masa pertama dalam fase kehidupan seseorang, dimana pada masa ini memerlukan adaptasi terhadap lingkungan. Bayi Berat Lahir Rendah adalah bayi baru lahir yang memiliki berat saat lahir kurang dari 2500 gram. Prevalensi BBLR diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dan lebih sering terjadi di negara berkembang atau dengan sosio ekonomi rendah. Angka kematian BBLR 35x lebih tinggi di banding pada bayi dengan berat lahir lebih dari 2500 gram. Tujuan dalam kegaitan ini adalah Memberikan pengetahuan pada Ibu tentang perawatan metode kangguru pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah. Metode yang digunakan adalah Demonstrasi, Ceramah dan Diskusi dengan 5 orang ibu yang mempunyai Bayi BBLR di Ruangan Perinatologi RSUD Rasidin Padang. Kegiatan ini menghasilkan peningkatan pengetahuan Ibu dalam merawat Bayi denagn BBLR. Diharapkan dapat menggunakan Perawatan Metode Kangguru (PMK) sebagai terapi untuk perawatan BBLR yang dapat dilakukan oleh ibu secara langsung, tanpa biaya dengan pemberian pendidikan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlebih dahulu.
PENGARUH KEPUASAN PASIEN MENGENAI METODE SERAH TERIMA PASIEN DENGAN BEDSIDE HANDOVER siti aisyah nur; Hafni Bachtiar; Leni Merdawati
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 10, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.325 KB) | DOI: 10.30633/jkms.v10i2.398

Abstract

Studi ini bertujuan untuk melacak kepuasan pasien terkait dengan metode serah terima pasien dengan  cara  membandingkan  dua  metode  yaitu  metode  serah  terima  pasien  dengantradisional dan bedside handover.Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional comparative study. Dilaksanakan di ruang rawat inap RSI Ibnu Sina Padang yaitu di ruangan Shafa dan Marwa, sedangkan untuk RSI Bukittinggi di ruang rawat inap Penyakit Dalam danBedah.  Dengan  menggunakan  teknik  pengambilan  sampel  consecutive  sampling.  dalampengumpulan  data  menggunakan  angket,   kuesioner  dan  wawancara  mendalam.   hasil penelitian menunjukan bahwa Kepuasan pasien mengenai serah terima pasien dengan tradisional mampu memenuhi harapan pasien sebesar 70,17% lebih rendah dibandingkan kepuasan pasien mengenai serah terima pasien dengan bedside handover yang mampu memenuhi harapan pasien sebesar 88,24%.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Video Terhadap Pengetahuan Anak Usia Sekolah Tentang Empat Bagian Tubuh Penting Yang Tidak Boleh Disentuh Di Koto Tangah Kota Padang Putri Minas Sari; Putri Dafriani; Honesty Diana Morika; Siti Aisyah Nur
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i1.1065

Abstract

Empat bagian tubuh penting yang perlu diketahui anak guna menghindari kekerasan seksual, yaitu mulut atau bibir, dada, perut, kemaluan daerah pantat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan anak tentang empat bagian tubuh penting yang tidak boleh disentuh. Desain penelitian  berupa Quasy Experimental Pre-Post Test Wih Control Group, sampel berjumlah 92 orang dengan teknik total sampling. 46 responden kelompok intervensi dan 46 responden kelompok kontrol. Instrument yang digunakan adalah kuesioner KAP Survey. Uji statistik yang digunakan uji T independent dan T dependen. Hasil dan kesimpulan menunjukkan terdapat pengaruh intervensi pendidikan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan anak dengan p value 0.001. Saran agar media ini dapat dijadikan perawat sebagai intervensi pendidikan kesehatan anak dan bekerja sama dengan pihak sekolah secara berkala dan media ini dapat pula dijadikan pihak sekolah sebagai acuan dan inovasi (media pendamping instrumen pembelajaran) sehingga dapat meningkatkan pengetahuan anak tentang empat bagian tubuh penting.Kata kunci : Pendidikan kesehatan ; video ; pengetahuan
HUBUNGAN PERILAKU PENGENDALIAN DIABETES MELLITUS DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM MAYJEND H.A THALIB KABUPATEN KERINCI TAHUN 2018 Siti Aisyah Nur; Putri Dafriani
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i2.526

Abstract

Penyakit Diabetes Mellitus merupakan penyakit dengan jumlah terbanyak di Rumah Sakit Umum Mayjend H.A Thalib Kabupaten Kerinci yaitu tahun 2016 sebanyak 438 kasus, tahun 2017 terjadi peningkatan yaitu sebesar 701 kasus dan pada bulan Januari sampai Maret 2018 terdapat 274 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan perilaku pengendalian DM dengan kadar gula darah pada pasien  diabetes  melitus  di  Poliklinik  Penyakit  Dalam  Rumah  Sakit  Umum Mayjend H.A Thalib Kabupaten Kerinci tahun 2018.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional study yang dilaksanakan pada tanggal 21 Juni sampai dengan 9 Juli2018. Populasi semua penderita Diabetes Mellitus sebanyak 274 orang dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling yang berjumlah 73 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data diolah secara komputerisasi dengan analisis univariat menggunakan statistik deskriptif dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05.Hasil penelitian didapatkan (21,9%) pasien DM memiliki kadar gula darah yang buruk. Sebesar (52,1%) pasien DM memiliki pola makan yang tidak baik. Sebesar (50,7%)  pasien  DM  melakukan  aktivitas  fisik  yang  ringan.  Sebesar  (54,8%) pasien DM tidak patuh dalam minum obat DM. Ada hubungan pola makan (p value = 0,001), aktivitas fisik (p value = 0,000) dan kepatuhan minum obat (p value = 0,004) dengan kadar gula darah.Hasil penelitian disimpulkan ada hubungan pola makan, aktivitas fisik   dan kepatuhan minum obat dengan kadar gula darah, maka diharapkan kepada perawat untuk memberikan penyuluhan berupa konsultasi atau edukasi yang lebih efektif terkait cara pengendalian kadar gula darah pasien DM serta menyarankan kepada pasien agar mengubah pola hidup sebagai salah satu cara untuk mengendalikan kadar gula darah.
PENGARUH KOMPRES ES UNTUK MENGURANGI NYERI SAAT PENYUNTIKAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI Siti Aisyah Nur; Putri Minas Sari; Honesty Diana Morika; Indah Komala Sari
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 13, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v13i1.1437

Abstract

ABSTRAKBayi yang tidak pernah mendapatkan imunisasi, akan lebih berisiko tertular dan mengalami sakit yang lebih parah. Pada saat melakukan imunisasi campak bayi sering rewel karena nyeri setelah dilakukan imunisasi. Kompres dingin mampu menahan implus dari nyeri dapat diatur atau dihambat oleh mekanisme pertahan yang ada di sepanjang sistem saraf pusat. Tujuan penelitian untuk Mengetahui Pengaruh Kompres Es Mengurangi Nyeri Saat Penyuntikan Imunisasi Campak Pada Bayi Di Wilayah Puskesmas Sungai Tutung kabupaten Kerinci provinsi Jambi. Jenis penelitian ini adalah true eksperimen dengan rancangan yang digunakan adalah rancangan  posttest only control design. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2020 di puskesmas sungai tuntung kabupaten Kerinci provinsi Jambi, dengan sampel 20 orang responden, teknik pengambilan sampelnya teknik random sampling.Teknik pengolahan data, coding, data entry, tabulating, cleaning serta analisa data analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji T-Test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata nyeri yang dirasakan responden yang diberikan kompres es yaitu 4 dengan nyeri sedang dan standar deviasi 1,05, sedangkan rata-rata nyeri yang dirasakan tanpa kompres es yaitu 6,9 dengan standar deviasi 1,37. Ada Pengaruh Kompres Es Untuk Mengurangi Nyeri Saat Penyuntikan Imunisasi Campak Di Wilayah Puskesmas Sungai Tutung dengan nilai p value 0,001. Kesimpulan adanya pengaruh kompres es terhadap penurunan nyeri pada bayi setelah imunsasi. Terapi kompres es dapat mengurangi nyeri dan merileksasikan menjadi lebih tenang dan nyaman. Disarankan Puskesmas menyediakan es untuk  mengompres bayi yang melakukan imunisasi. Kata Kunci : terapi kompres es batu, imunisasi, nyeri  ABSTRACTBabies who never get immunized, will be more at risk of contracting and experiencing more severe illness. At the time of immunization against measles, babies are often fussy because of pain after immunization. Cold compresses are able to withstand impulses from pain can be regulated or inhibited by defense mechanisms that exist throughout the central nervous system. The purpose of the study was to determine the effect of ice compresses on reducing pain when injecting measles immunization in infants in the Sungai Tutung Community Health Center. This type of research is an experiment with the design used is the Posttest Design. This research was conducted in November 2020 at the Sungai Tuntung Public Health Center, with a sample of 20 respondents, the sampling technique was random sampling technique. Data processing techniques, coding, data entry, tabulating, cleaning and data analysis were univariate analysis and bivariate analysis with the T-Test test. . The results showed that the average pain felt by respondents who were given ice packs was 4 with moderate pain and a standard deviation of 1.05, while the average pain felt without ice packs was 6.9 with a standard deviation of 1.37. There is an Effect of Ice Compress to Reduce Pain When Injecting Measles Immunization in the Sungai Tutung Community Health Center with a p value of 0.001. The conclusion is that there is an effect of ice packs on reducing pain in infants after immunization. Ice compress therapy can reduce pain and relax to be more calm and comfortable. It is recommended that the Puskesmas provide ice to compress babies who are immunized. Keywords: ice cube compress therapy, immunization, pain
EDUKASI PENGETAHUAN IBU TENTANG 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DALAM MENINGKATKAN PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI BALITA Melia Pebrina; Fenny Fernando; Dewi Fransisca; Ramah Hayu; Siti Aisyah Nur
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 2 (2022): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i2.1560

Abstract

Masalah kesehatan terkait status gizi pada anak masih menjadi permasalahan di dunia, terutama di negara berkembang. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki masalah status gizi cukup tinggi. Upaya untuk meningkatkan status gizi harus dimulai sedini mungkin, tepatnya dimulai dari masa kehidupan janin. Di Indonesia upaya ini disebut dengan Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan disingkat dengan 1000 HPK. Stunting merupakan masalah gizi kronis akibat tidak terpenuhinya asupan gizi dalam masa 1000 HPK sehingga terjadi gangguan pertumbuhan pada anak. Di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2018 prevalensi balita stunting yakni 9,58%, balita wasting 2,87% dan gizi buruk 3,51%.(Kementerian Kesehatan RI, 2019) Di Kota Padang cakupan balita gizi buruk (BB/U) tahun 2019 yakni 2.980 kasus (6,7%), hasil ini meningkat dari tahun 2018 (1,04%). Oleh karena itu diperlukan kegiatan pengabdian yang dilaksanakan secara rutin melalui kerjasama institusi pendidikan kesehatan dan institusi kesehatan yang salah satunya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang 1000 HPK dalam  pemenuhan kebutuhan gizi ibu dan balita. Hasil kegiatan tersebut terjadinya peningkatan pengetahuan ibu yang mempunyai anak usia balita tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan dalam meningkatkan pemenuhan kebutuhan gizi balita,. Diharapkan petugas kesehatan meningkatkan edukasi dan perlunya edukasi berkelanjutan kepada para ibu yang mempunyai balita supaya bisa meningkatkan pengetahuan ibu tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan dalam meningkatkan pemenuhan kebutuhan gizi balita.Kata Kunci: pengetahuan, gizi, balita
EDUKASI TENTANG CARA CUCI TANGAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA DI SDN 38 LUBUK BUAYA ratna indah ratna dewi; siti aisyah nur
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i1.1798

Abstract

Mencuci tangan merupakan keharusan yang semestinya dilakukan untuk menjaga kebersihan dalam meningkatkan kesehatan. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, sesudah BAB/BAK sangat perlu dilakukan karena dapat mengurangi kejadian infeksi hingga 25%. Tujuan penelitian ini memberikan edukasi kepada siswa SD tentang cara mencuci tangan agar dapat meningkatkan pengetahuan siswa SD terhadap cara mencuci tangan. Kegiatan ini dilakukan terhadap 16 orang siswa kelas V, yang mana edukasi diberikan selama 20 menit. Kegiatan ini menghasilkan peningkatan pengetahuan siswa. Dengan peningkatan pengetahuan ini diharapkan siswa dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari hari dan lebih sering mencuci tangan setelah berkegiatan serta sebelum dan sesudah makan, maupun sesudah BAB/BAK.Kata Kunci : edukasi, cara cuci tangan, pengetahuan.