Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Vol 1, No 1 (2018): November 2018

DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP BAKTERI Streptococcus Mutans

Annita Annita (Unknown)
Hendri Panus (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2018

Abstract

Karies gigi merupakan penyakit yang paling banyak dijumpai di rongga mulut, sehingga merupakan masalah utama kesehatan gigi dan mulut. Patogenitas Streptococcus mutans sebagai penyebab utama karies gigi dipercaya dapat mengganggu biologi rongga mulut. Streptococcus mutans dapat memproduksi asam laktat, sehingga dapat menyebabkan demineralisasi dari permukaan gigi yang merupakan proses terjadinya karies. Guna mencegah terjadinya karies gigi, dewasa ini banyak metode yang digunakan, misalnya penyikatan gigi, berkumur dengan antiseptik, aplikasi fluor, perbaikan kualitas saliva dan akhir-akhir ini ditemukan bahwa teh dapat digunakan sebagai pencegah terjadinya karies. Bahan yang terkandung di dalam teh hijau yang berperan sebagai antiseptik adalah katekin dan tannin yang merupakan senyawa polifenol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur daya hambat ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis) terhadap bakteri Streptococcus mutans. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik, untuk melihat sifat antibakteri dengan mengukur konsentrasi inhibisi dan efek hambat minimal berbagai kadar ekstrak daun teh hijau. Pada penelitian ini dilakukan 3 kali perlakuan pada 6 dosis pemberian ekstrak daun teh hijau, yaitu dosis 10 %, 20 %, 30 %, 40 %, 50 % dan 100 % (kontrol positif). Data dianalisis dengan uji One-Way ANOVA. Hasil uji One-way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan diameter zona hambat yang signifikan (p<0,05) pada konsentrasi 10% dan 100% setelah masa inkubasi 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun teh hijau mampu menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Peningkatan konsentrasi ekstrak daun teh hijau berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan efek antibakteri. 

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

meditory

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory adalah Jurnal Kesehatan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Stikes Syedza Saintika dua kali setahun pada setiap bulan Mei dan November. Proses penyerahan naskah terbuka sepanjang tahun. Semua naskah yang dikirim akan melalui peer review ganda dan ulasan ...