Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar keragenan rumput laut jenis Eucheuma Spinosum yang baik pada ekosistem yang berbeda di perairan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan adalah rakit apung dengan 3 perlakuan yaitu: Ekosistem Pasir (A), Ekosistem Lamun (B) dan Ekosistem Terumbu Karang (C). Hasil penelitian menunjukan bahwa Pertumbuhan Mutlak rumput laut terbaik pada Ekosistem Pasir (667,5 gram), dan Pertumbuhan Mutlak terendah terdapat pada Ekosistem Terumbu Karang (245 gram). Laju Pertumbuhan Spesifik rumput laut terbaik terdapat pada Ekosistem Pasir (5,75 %) dan laju Pertumbuhan Spesifik terendah terdapat pada Ekosistem Terumbu Karang (5,23 %). Analisis Kadar keragenan tertingi terdapat pada Ekosistem Pasir (47,64 %) dan Analisis Kadar keragenan terendah terdapat pada Ekosistem Lamun (44,48). Budidaya rumput laut pada Ekosistem yang berbeda berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spesifik dan analisis keraginan rumput laut.
Copyrights © 2019