Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PERTUMBUHAN IKAN BANDENG YANG MENGGUNAKAN PAKAN KOMERSIL MERK “174”PADA BERBAGAI LEVEL PROTEIN -, Hadijah; Akmal, Amal; -, Mardiana; Sohilauw, Idrus
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 17 No. 2 (2017): Vol 17 No 2 (2017): Mei-Agustus 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan bandeng adalah ikan air payau yang membutuhkan sekitar 50% kalori berasal dari protein, fungsinya sebagai pembangun otot, sel-sel dan jaringan tubuh, terutama bagi ikan-ikan muda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan ikan bandeng yang diberi pakan komersil merk “174”. Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan yang berlokasi di Laboratorium Pakan Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa Makassar. Bahan penelitian adalah anakan ikan bandeng sebanyak 45 ekor yang berukuran 80 mm. Pakan yang diberikan adalah pakan komersil merk “174” pada beberapa level protein, yaitu 15 %, 20 % dan 25 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anakan ikan bandeng yang diberi pakan pada level protein sebanyak 25 % menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik dibanding pada perlakuan lainnya, yakni sebesar 8,68 ± 0,07gr.
Kajian Lokasi Rawan Bencana Banjir Pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Walanae Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone Musfida, Andi; Manaf, Murshal; Tantu, A. Gusti; Hadijah, Hadijah; Syafri, Syafri; Kastono, Kastono
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 21 No. 2 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 2, Mei - Agustus Tahun 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v21i2.1111

Abstract

Bencana Banjir yang sering melanda Kabupaten Bone khususnya Kecamatan Dua Boccoe bukan hal baru. Dalam 20 tahun terakhir, Kecamatan ini sudah identik dengan kawasan banjir yang di sebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga DAS Walanae meluap.  Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif kualitatif atau penelitian terapan. Penelitian kualitatif merupakan penelitian non matematis dengan proses menghasilkan data-data dari hasil temuan berupa Observasi Lapangan. Analisis yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan Overlay (Superimpose). Dari hasil analisis data diketahui yang sangat berpotensi banjir ada 8 kelurahan/desa, yang meliputi Kelurahan Unyi, Desa Uloe, Desa Pekkasalo, Desa Kampoti, Desa Tocina, Desa Tawaroe, Desa Solo, dan Desa Matajang. Dengan seluas 131 km2, dan tinggi genangan eksisting ± 100-200 cm den periode genangan 10 jam menyebabkan Kecamatan Dua Boccoe sangat berpotensi terkena banjir.   Floods is one of disaster that often hit Bone Regency, especially Dua Boccoe Subdistrict. In the last 20 years, flood that happened in this sub-district caused by high rainfall so that the Walanae watershed overflows. The research conducted is descriptive qualitative or applied research. Qualitative research is a non-mathematical research with the process of generating data from the findings in the form of field observations. The analysis used in this research is qualitative descriptive analysis using the Overlay (Superimpose) approach. From the results of data analysis, it is known that there are 8 sub-districts/villages with high potential for flooding, which include Unyi Village, Uloe Village, Pekkasalo Village, Kampoti Village, Tocina Village, Tawaroe Village, Solo Village, and Matajang Village. With an area of 131 km2, and an existing inundation height of ± 100-200 cm with an inundation period of 10 hours, Dua Boccoe District is very potentially affected by flooding
Efek dari perbedaan sumber karbohidrat pakan terhadap kualitas air, komposisi proksimat dan kandungan glikogen juvenil udang vannamei Litopenaeus vannamei (Boone, 1931) Zainuddin Zainuddin; Siti Aslamyah; Hadijah Hadijah
Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.046 KB) | DOI: 10.33059/jisa.v2i1.665

Abstract

Udang vannamei merupakan salah satu jenis udang penaeid yang memiliki pertumbuhan yang cepat, tahan terhadap penyakit dan toleran terhadap perubahan kualitas air. Dalam budidaya udang vannamei, pakan merupakan faktor penting karena biaya produksi terbesar berasal dari pembelian pakan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menekan biaya pakan adalah dengan mengurangi komponen protein dan meningkatkan komponen karbohidrat dalam formulasinya. Penelitian bertujuan untuk menguji efek berbagai jenis karbohidrat terhadap kualitas air, komposisi proksimat dan kandungan glikogen juvenil udang vannamei. Penelitian didesain dengan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diuji adalah jenis karbohidrat yang terdiri atas perlakuan A. tepung jagung, B. tepung ubi jalar, C. tepung dedak padi dan D. tepung terigu. Benih udang yang digunakan penelitian ini adalah juvenil udang vannamei stadia PL25. Jumlah pakan yang diberikan sebanyak 10 % dari bobot tubuh benih dengan frekuensi empat kali sehari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis karbohidrat pakan berpengaruh signifikan terhadap kualitas air, komposisi proksimat dan kadar glikogen udang vannamei. Jenis karbohidrat yang bersumber dari tepung ubi jalar merupakan perlakuan terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
PERANAN PENYULUH PERIKANAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN PEMBUDIDAYA TAMBAK DI KABUPATEN SINJAI jumain -; Hadijah -; Sri Mulyani
Journal of Aquaculture and Environment Vol. 1 No. 1 (2018): Journal of Aquaculture and Enviroment Desember 2018
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/jae.v1i1.35

Abstract

This study aims to analyze the contribution of instruction towards income and fishers production increase. Also to analyze the variables which influenced by the increase of the income and fishers production in Sinjai District. This research was conducted in Sinjai District for 3 months long from December 2015 to February 2016. This study was designed using a combination of quantitative method with editing proccess and multiple linear regression analysis with tables. The result showed that instruction does effecting the increase of income and fishers production, and also effecting the education variable, farmer experience, connection with instructor, the amount of family burden, land area, and farming cost with positive contribution. The variable of farmers’ life span showed a negative contribution towards income and production which indicated that most of farmers categorized as unproductive labours.
Distibution Analysis Of Skipjeck Katsuwonus Pelamis In Sinjai Regency (Case Study On Fish Landed Ppi Lappa In Sinjai Regency) Budiyamin -; Suryawati Salam; Hadijah -
Journal of Aquaculture and Environment Vol. 1 No. 1 (2018): Journal of Aquaculture and Enviroment Desember 2018
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/jae.v1i1.37

Abstract

The distribution pattern of Skipjack in PPI/TPI Lappa through three patterns disribusi namely: Fisherman (producer) - Retailers - small traders – top consumers Fisherman (producer) - small traders – top consumer Fisherman (producer) - wholesaler – consumer. Amount of margin, profit and marketing efficiency of marketing agencies skipjack in TPI Lappa sequential as follows: Fishermen with margin Rp. 33,750/Kg, advantages Rp. 33,750/Kg and 0.53% efficiency, Small Traders with a margin of Rp. 4,250/Kg, a profit of Rp. 3,549/Kg and efficiency of 1.87% with a margin Wholesalers Rp. 10,000/kg, a profit of Rp. 9,249/Kg and 1.72% Efficiency Retailers with a margin of Rp3,750/Kg, profit Rp.3,379/Kg and efficiency of 0.99%. The need to conduct further research on the patterns of distribution marketing for kinds of fish landed in PPI Lappa so that the distribution pattern of fish landed marketing can be known thoroughly kinds of fish landed in PPI Lappa.
ANALISIS KUALITAS KERAGENAN RUMPUT LAUT JENIS EUCHEUMA SPINOSUM PADA EKOSISTEM YANG BERBEDA DI PERAIRAN TOMIA, KABUPATEN WAKATOBI, PROVINSI SULAWESI TENGGARA Malik Ridwan; Gusti Tantu; Hadijah Zainuddin
Journal of Aquaculture and Environment Vol. 1 No. 2 (2019): Journal of Aquaculture and Enviroment Juni 2019
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/jae.v1i2.258

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar keragenan rumput laut jenis Eucheuma Spinosum yang baik pada ekosistem yang berbeda di perairan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan adalah rakit apung dengan 3 perlakuan yaitu: Ekosistem Pasir (A), Ekosistem Lamun (B) dan Ekosistem Terumbu Karang (C). Hasil penelitian menunjukan bahwa Pertumbuhan Mutlak rumput laut terbaik pada Ekosistem Pasir (667,5 gram), dan Pertumbuhan Mutlak terendah terdapat pada Ekosistem Terumbu Karang (245 gram). Laju Pertumbuhan Spesifik rumput laut terbaik terdapat pada Ekosistem Pasir (5,75 %) dan laju Pertumbuhan Spesifik terendah terdapat pada Ekosistem Terumbu Karang (5,23 %). Analisis Kadar keragenan tertingi terdapat pada Ekosistem Pasir (47,64 %) dan Analisis Kadar keragenan terendah terdapat pada Ekosistem Lamun (44,48). Budidaya rumput laut pada Ekosistem yang berbeda berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spesifik dan analisis keraginan rumput laut.
ANALISIS PERFORMA PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN NILA SALIN (Oreochromis niloticus) YANG DIBERI SUPLEMENTASI TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza) PADA PAKAN Halija Halija; Sutia Budi; Hadijah Zainuddin
Journal of Aquaculture and Environment Vol. 1 No. 2 (2019): Journal of Aquaculture and Enviroment Juni 2019
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/jae.v1i2.264

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang mendapat perhatian besar bagi usaha perikanan, mudah berkembangbiak, tumbuh cepat, toleran terhadap lingkungan yang kurang baik. namun pembudidaya sering mengalami kendala yakni pertumbuhan lambat dan rendahnya kelangsungan hidup. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penambahan additive berupa suplementasi temulawak pada pakan ikan nila. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh suplementasi temulawak (Curcuma xanthorriza) terhadap performa pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 hingga Januari 2019 di Balai Benih Ikan (BBI) Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Yapen. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Ikan nila diberi pakan buatan dengan penambahan suplementasi temulawak dengan dosis berbeda (1,5%; 3%; 5%; dan 0%) per kg pakan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan penambahan suplemen temulawak dengan dosis berbeda tidak berpengaruh terhadap laju pertumbuhan harian (p>0,05) tetapi berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap kelangsungan hidup ikan nila salin (Oreochromis niloticus) yakni tertinggi terdapat pada perlakuan A (1,5%/kg pakan) sebesar 78,67%.
PENGARUH SUBTITUSI LIMBAH PERUT IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Agoeng Karyanto; Hadijah Hadijah; Erni Indrawati
Journal of Aquaculture and Environment Vol. 2 No. 2 (2020): Journal of Aquaculture and Enviroment Juni 2020
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/jae.v2i2.272

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi limbah perut ikan Tongkol (Euthynnus affinis) terhadap per-tumbuhan, efisiensi pakan dan konsentrasi yang optimal dalam meningkatkan pertumbuhan ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan mengacu pada pemanfaatan bahan baku limbah usus ikan tongkol sebagai bahan alternatif pengganti bahan baku tepung ikan yang mahal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, menggunakan metode eksperimental yang terdiri atas 4 per-lakuan yaitu P0 (Protein 27%), P1 (Protein 20%), P2 (Protein 25%), dan P3 (Protein 30%). Data dianalisis dengan menggunakan analysis of variance (ANOVA). Parameter uji dalam penelitian ini meliputi Laju Pertumbuhan Spesifik, Pertumbuhan Mutlak, dan Efisiensi Pakan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata laju pertumbuhan spesifik  benih ikan Nila (Oreochromis niloticus) berkisar antara 0.65-94%, pertumbuhan mutlak berkisar antara 2-3 gr, efisiensi pakan berkisar antara 4-5%, dan subtitusi tepung usus ikan tongkol (Euthynnus affinis) tidak berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik (P>0,05), sedangkan per-tumbuhan mutlak dan efisiensi pakan berpengaruh nyata terhadap subtitusi tepung usus ikan Tongkol (Euthynnus affinis) (p<0,05). This study aims to determine the effect of substitution of Euthynnus affinis on growth, feed efficiency and optimal concentration in increasing the growth of tilapia (Oreochromis niloticus) and referring to the use of raw materials for tuna intestine waste as an alternative ingredient for the expensive fish flour starch. This study is quantitative research, using an experimental method consisting of 4 treatments, namely P0 (Protein 27%), P1 (Protein 20%), P2 (Protein 25%), and P3 (Protein 30%). Data were analyzed using analysis of variance (ANOVA). Test parameters in this study include Specific Growth Rate, Absolute Growth, and Feed Efficiency. The results showed that the average specific growth rate of tilapia seeds (Oreochromis niloticus) ranged from 0.65% to 0.94%, absolute growth ranged from 2 gr to 3 gr, feed efficiency ranged from 4% to 5%, and substitution of tuna fish intestine flour (Euthynnus affinis) did not significantly affect the specific growth rate (P> 0.05), while absolute growth and feed efficiency significantly affected the substitution of flour of the tuna fish intestine (Euthynnus affinis) (p <0.05).
ANALISIS KELAYAKAN UNTUK BUDIDAYA IKAN KERAPU PADA KARAMBA JARING APUNG DI TELUK AMBAI YAPEN Bobby Hitijahubessy; Sri Mulyani; Hadijah Zainuddin
Journal of Aquaculture and Environment Vol. 1 No. 2 (2019): Journal of Aquaculture and Enviroment Juni 2019
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/jae.v1i2.275

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui parameter perairan dan tingkat kesesuaian lahan terhadap kelayakan budidaya ikan kerapu pada Keramba Jaring Apung di Teluk Ambai Kabupaten Yapen, dilaksanakan di Yapen Propinsi Papua selama tiga bulan dari Bulan Oktober sampai Desember 2018. Metode yang digunakan adalah metode matching dan scoring dengan penentuan stasiun lima titik pengamatan di Teluk Ambai kabupaten Yapen, dirancang dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan Parameter lingkungan perairan Teluk Ambai secara kualitas perairan dan teknis budidaya layak untuk pengembangan budidaya kerapu (Epinephelus sp) dengan metode Karamba Jaring Apung. Kesesuaian perairan berdasarkan kualitas perairan di Stasiun 1,2,3 dan 4 dengan nila 60,9 – 76,9 mendapatkan skor cukup sesuai (S2) dan pada stasiun 5 mendapatkan skor 80.9% dengan nilai kelayakan sesuai (S1) sedangkan kesesuaian perairan berdasarkan teknis budidaya semua stasiun menunjukkan nilai yaitu >80% yang termasuk kedalam tingkat kesesuaian pada kelas S1 (sesuai).
PENGAYAAN PAKAN BENIH RAJUNGAN (Portunus Pelagicus) STADIA MEGALOPA MELALUI PEMBERIAN BETA KAROTEN Andi Yusneri; Sutia Budi; Hadijah Hadijah
Journal of Aquaculture and Environment Vol. 2 No. 2 (2020): Journal of Aquaculture and Enviroment Juni 2020
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/jae.v2i2.362

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai nutrisi pakan alami rotifer dan artemia melalui penambahan beta karoten yang bersumber dari wortel. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2020 di unit pembenihan kepiting dan rajungan Balai Pe-rikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar.  Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) sebanyak 4 perlakuan dan 3 ulangan. Hewan uji yang digunakan adalah larva rajungan (Portunus Pelagicus) stadia megalopa yang ditebar dengan kepadatan 5 ekor/l dan dipelihara sampai memasuki stadia crab. Luaran penelitian yang ditargetkan adalah teknologi pengayaan pakan alami rotifer dan artemia menggunakan beta karoten yang berasal dari wortel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian frekwensi pakan yang tepat setelah dikayakan  dengan beta caroten akan meningkatkan sintasan dan pertumbuhan  pada larva rajungan. Frekwensi pakan yang tepat diberikan pada larva rajungan yang terbaik untuk kelang-sungan hidup larva rajungan adalah pemberian pakan 3 kali/hari. This study aims to increase the nutritional value of natural rotifer and artemia feed by adding beta carotene from carrots. This research was conducted in May 2020 at the hatchery unit of the Brackish Water Cultivation Fishery Center (BPBAP) Takalar. The research design used was a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 3 replications. The experimental animals used were small crab larvae (Portunus pelagicus) in the megalopa stage which were stocked with a density of 5 individuals/l and they were kept until entering the crab stage. The target output of this research is natural feed enrichment technology for rotifer and artemia using beta carotene derived from carrots. The results showed that giving the right frequency of feed after being enriched with beta carotene would increase survival and growth in small crab larvae. The best frequency of feed given to small crab larvae for the survival of small crab larvae is feeding 3 times/day.