Game diciptakan untuk hiburan bagi masyarakat, dari anak-anak sampai orang dewasa, selain untuk hiburan, game juga dapat digunakan untuk keperluan edukasi. Game itu sendiri memiliki banyak jenis, salah satunya adalah jenis action platformer. Game jenis ini biasanya diminati banyak orang.Banyak game-game platformer berbasis android yang dibuat sekarang terkesan lebih cenderung kepada kesenangan belaka, pemain hanya perlu melompati rintangan-rintangan yang ada dengan tujuan mencetak skor tertinggi yang baru. Pemain tidak disuguhi dengan puzzle-puzzle di dalam game, storyline, dan rintangan pada game platformer sekarang cenderung statis. Masyarakat terutama remaja tidak akan mendapatkan keuntungan dari segi edukasi jika terlalu banyak memainkan game platformer yang tidak memiliki puzzle..Metode penelitian yang digunakan yaitu prototyping model. Pada model ini yang digunakan pertama kali adalah pengumpulan kebutuhan. Pendekatan pada model ini digunakan jika si pemakai hanya memaparkan objektif umum dari perangkat lunak tanpa menjelaskan apa kebutuhan input, proses, dan output-nya, sementara pihak developer tidak yakin akan algoritma atau bentuk antarmuka yang harus dibuat. Adapun alat bantu berupa UML ( Unified Modeling Language ).
Copyrights © 2018