Penelitian ini dilakukan dengan metode geomagnet di daerah libureng kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Ada 65 titik pengukuran dengan luas 120 m untuk mengidentifikasi sebaran mineral sulfida. Panjang lintasan 100 m dengan spasi 20 m menggunakan satu alat magnetometer. Koreksi data dengan filter upward continuation serta metode foward modeling menggunakan perangkat lunak Mag2dc. Dari hasil analisis data diperoleh nilai anomali berkisar antara -1700 sampai 8000 nT. Interpretasi menujukkan Batuan beku andesit (1.6801 x 10-3 SI) yang mengintrusi batuan sedimen batugamping (0.3554 x 10-3 SI). Mineral sulfida disseminated dan berasosiasi dengan batulempung (0.2 x 10-3 SI), dolomit (0.0815 x 10-3), dan breksi (0.7802 x 10-3 SI).
Copyrights © 2018