Kebutuhan bakan bakar fosil terutama minyak dan gas bumi terus meningkat, akan tetapi jumlah cadangan bahan bakar fosil semakin menurun sehingga terdapat ketidakseimbangan antara kebutuhan dan persediaan. Salah satu alternatif ketahanan energi nasional yaitu beralih dari sumber daya konvensional ke non-konvensional seperti shale gas dan shale oil. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi zona serpih prospektif pada sumur JML-1 berdasarkan data rekaman sumur. Penentuan zona shale prospektif diidentifikasi menggunakan pendekatan metode ∆LogR (Metode Passey’s) dengan melakukan overlay antara log sonik dan log resistivitas. Berdasarkan pendekatan metode Passey, Sumur JML-1 teridentifikasi 4 (empat) zona shale prospektif yang memiliki tingkat kekayaan organik (TOC) 0.72 - 6.12% wt. Cekungan Sumatra Selatan memiliki potensi cadangan shale yang cukup besar sehingga dibutuhkan integrasi beberapa metode untuk mengevaluasi lebih dalam.
Copyrights © 2019