Jurnal Geocelebes
Vol. 5 No. 1: April 2021

PEMETAAN DAERAH RAWAN LONGSOR MENGGUNAKAN METODE PENCITRAAN SATELIT DI KABUPATEN ENREKANG SULAWESI SELATAN

Paisa Paisa (Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar, Indonesia)
Muh Said L (Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar, Indonesia)
Ayusari Wahyuni (Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar, Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2021

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk pembuatan peta zona rawan longsor di Kabupaten Enrekang. Daerah yang dianggap rawan terhadap longsor dapat dianalisis dan diinterpretasi dengan menggunakan data raster berupa citra pengindraan jauh satelit dan SIG (Sistem Informasi Geografis). Penelitian ini menggunakan beberapa data seperti curah hujan, geologi, jenis tanah, penggunan lahan, geomorfologi vegetasi serta kemiringan lereng. Hasil yang diperoleh dari analisis data tersebut berupa peta rawan longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan yang diklasifikasikan menjadi tiga kelas yaitu kelas tidak rawan, kelas rawan dan kelas sangat rawan. Tingkat tertinggi adalah rawan sebesar 56,19% atau sekitar 101.364,81 Ha yang meliputi Kecamatan Butu Batu, Maiwa, Kulo, Pancariajang, Pituriawa, Bungi, Baraka, Aggaraja, Alla, Masselle, Curio, dan sebagian kecil daerah di Kecamatan Enrekang serta Candana.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

geocelebes

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

Jurnal Geocelebes adalah jurnal peer-review yang dipublikasikan oleh Departemen Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun pada bulan April dan Oktober. Jurnal ini diperuntukkan sebagai sarana publikasi ilmiah di bidang ...