Evaluasi Kinerja Anggaran merupakan rangkaian proses yang mencakup pengukuran, penilaian, dan analisis kinerja anggaran untuk menyusun rekomendasi dalam rangka peningkatan kinerja anggaran. Kinerja anggaran dapat berupa capaian output kegiatan dan capaian/realisasi anggaran. Makna anggaran di sini mengacu pada alokasi anggaran yang diterima oleh Kementerian/Lembaga (K/L). Aktivitas pada proses evaluasi (kinerja anggaran) mencakup pengukuran, penilaian, dan analisis kinerja. Pengukuran kinerja melibatkan aspek efisiensi. Efisiensi diukur dengan sebuah formula yang telah ditetapkan. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui apakah formula efisiensi yang ditetapkan sudah konsisten hasilnya untuk berbagai skenario. Pembahasan pada artikel ini dilakukan dengan melakukan simulasi terhadap data realisasi volume keluaran, realisasi volume indikator keluaran, dan realisasi anggaran. Simulasi dilakukan pada formula efisiensi dengan cara mengubah angka pada ketiga data tersebut. Dari hasil simulasi terhadap berbagai skenario dapat disimpulkan bahwa terdapat ketidakkonsistenan hasil angka efisiensi. Ketidakkonsistenan hasil angka efisiensi tersebut dapat dilihat dari sisi capaian output dan dari sisi capaian anggaran. Implikasi dari ketidakakuratan tersebut menjadikan nilai kinerja anggaran menjadi tidak akurat. Dampak berikutnya akan menimbulkan bias pada mekanisme pemberian insentif atas kinerja anggaran K/L.
Copyrights © 2020