UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGIMATERI PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN  TUMBUHAN MELALUI PENGGUNAAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS XII IPA. 1 SMA NEGERI 1 MATANGKULI  ACEH UTARA  Muhammad JamilGuru SMA Negei 1 Matangkuli, Aceh Utara(jamilbio@yahoo. com)  ABSTRAKHasil belajar  dan aktifitas belajar siswa dalam mata pelajaran biologi khususnya materi pertumbuhan  perkembangan pada tumbuhan selama ini  rendah, salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar tersebut dengan menggunakan metode yang relevan. Metode belajar yang relevan untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa terhadap materi tersebut adalah metode inkuiri. Atas dasar itulah tergugah penulis untuk mengkaji masalah ini ini lebih mendalam melalui suatu penelitian di kelas XII IPA.1 SMAN 1 Matangkuli aceh Utara. Penelitian ini di laksanakan selama 3 bulan dari bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2014 yang bertujuan untuk dapat mengetahui peningkatan hasil belajardan aktifitas siswa XII IPA.1 SMAN 1 Matangkuli  Aceh Utara, yang menjadi subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas XII IPA.1 SMAN 1 Matangkuli Aceh Utara tahun ajaran 2014/2015 semester ganjil sebanyak 25 orang siswa. Untuk memperoleh data penulis menggunakan teknis tes dan non tes, tes dengan menggunakan 15 soal dan non tes dengan menggunakan format observasi. Setelah data terkumpul penulis mengolah dengan cara membandingkan hasil tes dan observasi siklus I dan siklus ke II. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus masing-masing siklus 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil pengolahan dan analisis data pada pra siklus diketahui bahwa  jumlah siswa yang mendapat nilai A (sangat baik) sejumlah  0 % atau tidak ada , yang mendapat  nilai B (baik) sebanyak 16,00.% atau sebanyak 4 siswa dan yang mendapat nilai C (cukup)  sebanyak 40,00 % atau 10 siswa , dan yang mendapat nilai kurang 24,00 % atau sebanyak 6 siswa , sedangkan yang mendapat nilai sangat kurang 20,00 % atau sebanyak 5 siswa. Pada akhir siklus I, siswa yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 28,00% (7 anak), dan siswa yang belum tuntas sebanyak 72,00% (18 anak), sedangkan pada akhir siklus II, siswa yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 80,00% (20 anak) dan sebanyak 20,00% (5 anak) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata- rata kelas siklus I 72,76 dan rata- rata kelas siklus II 83,28.  adapun hasil non tes pengamatan proses belajar menunjukkan perubahan siswa lebih aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Secara keseluruhan rata-rata kelas mencapai kenaikan sebesar 5,63% , dan ketuntasan belajar siswa secara keseluruhan mencapai peningkatan sebesar.16,92%.jika dibandingkan dengan kondisi awal. Kata kunci:  Metode inkuiri, Hasil Belajar, Aktivitas siswa
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015