Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi limbah tanaman padi dan jagung yang dapat dijadikan wilayah pengembangan ternak sapi potong di Kabupaten Pinrang. Penelitian ini menganalisis jumlah populasi ternak sapi potong dengan menganalisis struktur populasi untuk mengetahui jumlah satuan ternak, kepadatan ternak, Location Quotient, kemudian menghitung produksi bahan kering menggunakan data luas areal panen (ha) tanaman padi dan jagung serta menganalisis daya dukung limbah tanaman padi dan jagung dan menghitung nilai kapasitas peningkatan populasi ternak sapi potong berdasarkan ketersediaan produksi bahan kering di kabupaten Pinrang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan jumlah populasi sapi potong mencapai 19090.47 ST dan jumlah produksi bahan kering limbah tanaman padi 606272.04 ton dan 74874 ton untuk jagung dengan daya dukung bahan kering sebagai pakan untuk 298748.26 ST dan masih memungkinkan untuk penambahan populasi ternak sapi potong atau kapasitas peningkatan populasi ternak sapi potong sebanyak 83897.333 ST. Untuk mengembangkan ternak sapi potong, diperlukan peningkatan populasi sehingga dipilihlah wilayah kecamatan yang bernilai KPPTS limbah tanaman padi dan jagung yang positif, LQ > 1 dan kepadatan wilayah ternak rendah yaitu kecamatan Patampanua, Duampanua, Batulappa dan Lembang.
Copyrights © 2017