Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Respons Kelompok Tani Terhadap Rizobakteri Pemacu Tumbuh Tanaman (RPTT) Untuk Pertumbuhan Tanaman Sawi dan meningkatkan produksi tanaman sawi. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Samata, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan dan berlangsung selama tujuh minggu yang dimulai dari Maret sampai Mei 2015. Metode rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak kelompok (RAK) dengan perlakuan aplikasi P0=tanpa RPTT, P1=100 cc/5 liter air, P2=200 cc/5 liter air , P3=300 cc/5 liter air P4=400 cc/5 liter air dengan 3 ulangan RPTT 4 kali aplikasi sehingga terdapat 15 plot percobaan. Hasil analisis sidik ragam kaji widya penggunaan RPTT berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun dan berat basah di umur 2, 3 dan 4 minggu setelah tanam. Namun hasil yang paling baik sesuai hasil pengukuran yaitu P2 dan P4 jika di bandingkan dengan P0, P1, P3 Hasil evaluasi penyuluhan menunjukkan bahwa petani merespon positif adanya teknologi RPTT pada tanaman sawi dengan tingkat perubahan pegetahuan 27,92%, keterampilan 23,75% dan sikap 25,21%. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka penyuluhan berada pada kategori cukup efektif dengan nilai skor 40,50%.
Copyrights © 2016