Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Konflik Komunikasi Dalam Penyuluhan Pertanian Di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan Kartika Ekasari Z; M. Saleh S. Ali; Darmawan Salman; Akhsan Akhsan; A. Kasirang
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 12, No 1 (2014)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v12i1.360

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses sosial antarpelaku pada penyuluhan pertanian berbasis rekayasa sosial dan pembelajaran sosial, memetakan pola komunikasi pada penyuluhan pertanian, mengidentifikasi bentuk dan sumber konflik komunikasi, dan menganalisis fungsi konflik dalam penyuluhan pertanian berbasis rekayasa sosial dan pembelajaran sosial terhadap keberlanjutan penyelenggaraan penyuluhan pertanian.Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian: Proses sosial dalam bentuk kerjasama yang dilakukan oleh pelaku dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian berbasis rekayasa sosial lebih banyak terlihat jika ada proyek, sedangkan pada pembelajaran sosial sosial telah mengarah kepada bentuk kerjasama karena adanya kepentingan yang sama untuk mencapai tujuan bersama.Pada penyelenggaraan penyuluhan pertanian berbasis rekayasa sosial model komunikasi yang digunakan adalah model komunikasi linier, sedangkan pada pembelajaran sosial menggunakan model komunikasi konverge.Konflik yang terjadi pada pada penyelenggaraan penyuluhan pertanian berbasis rekayasa sosial umumnya bersifat laten, sedangkan pada pembelajaran sosial umumnya bersifat di permukaan.Konflik dalam penyelenggaraan penyuluhan berbasis rekayasa sosial cenderung dihindari dan dibiarkan tersembunyi, sedangkan pada pembelajaran sosial konflik yang terjadi dikelola dan dijadikan sebagai pendorong bagi setiap pelaku untuk mandiri.
PERFORMANS BROILER DENGAN PEMBERIAN FERMENTASI AIR NIRA (Arenga pinnata) Nuraeni Nuraeni; Kartika Ekasari Z.; Aminuddin Saade
Jurnal Agrisistem Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemanfaatan nira fermentasi berpengaruh terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat badan dan konversi ransum ayam broiler. Kajian ini dilaksanakan di instalasi unggas politeknik pembangunan pertanian (Polbangtan) Gowa pada bulan April sampai Mei 2019. Kajian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan dimana setiap ulangan terdiri dari 4 ekor ayam. Pemberian nira (arenga pinnata) fermentasi dilakukan 1 kali dalam 2 hari dengan konsentrasi pemberian nira (arenga pinnata) fermentasi yaitu 2% (P1), 3% (P2), dan 4% (P3). Parameter yang diamati meliputi konsumsi ransum, pertambahan berat badan dan konversi ransum. Data dianalisis menggunakan analisis ragam. Hasil penelitian menunjukkan, diantara 3 (tiga) parameter yang diamati memberikan pengaruh nyata (P<0,05). Berdasarkan data setiap parameter dengan berbagai konsentrasi perlakuan maka dapat direkomendasikan perlakuan terbaik adalah P2 (3%).
APLIKASI PUPUK KANDANG KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SELADA (Lactuca sativa L) Buhaerah Buhaerah; Kartika Ekasari Z; Karel Melsasail
Jurnal Agrisistem Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk kandang kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada. Mengetahui respons petani terhadap penggunaaan pupuk kandang kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 4 perlakuan, yaitu P0 : Tanpa Perlakuan (kontrol), P1 : Pupuk kandang Kotoran ayam 5 ton/ha (0,75 kg/1,5m2), P2 : Pupuk kandang Kotoran ayam 10 ton/ha (1,5 kg/1,5m2), P3 : Pupuk kandang Kotoran ayam 15 ton/ha (2,25 kg/1,5m2), dan 3 kali ulangan sehingga terdapat 12 plot. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman selada, jumlah daun dan berat basah. Data dianalisa dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Hasil penelitian menunjukkan Aplikasi pupuk kandang kotoran ayam dengan perlakuan P3 (dosis 2,25 kg/1,5m2) menghasilkan perlakuan terbaik pada pertumbuhan tinggi tanaman yaitu 26,94 cm, jumlah daun yaitu 8,56 helai dan berat basah 150 g. Respons wanita tani terhadap pelaksanaan penyuluhan tentang aplikasi pupuk kandang kotoran ayam adalah efektif dengan hasil perhitungan pengetahuan 56,25 %, sikap 49,79 % dan keterampilan 56,46 %.
EFEK PENAMBAHAN JERAMI KACANG TANAH TERHADAP KUALITAS SILASE JERAMI JAGUNG Kartika Ekasari; Andi Ikhsan Wijaya; Aminuddin Saade
Jurnal Agrisistem Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v17i1.195

Abstract

Kekurangan pakan pada musim kering dapat diatasi dengan teknologi pengolahan pakan, salah satunya adalah fermentasi jerami jagung. Fermentasi jerami jagung adalah salah satu teknik pengawetan pakan atau hijauan pada kadar air tertentu melalui proses fermentasi oleh bakteri asam laktat yang disebut silase dan berlangsung di dalam tempat yang disebut silo atau kantung plastik. Kualitas penambahan jerami kacang tanah terhadap pembuatan silase jerami jagung. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan Kualitas dengan penambahan jerami kacang tanah pada pembuatan silase jerami jagung. Metode Kajian disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 Perlakuan dan 4 ulangan sehingga diperoleh 16 kemasan silase. Hasil analisis dengan menggunakan SPSS versi 25 jerami kacang tanah cukup efektif digunakan sebagai komponen atau campuran bahan silase jerami jagung, dengan komposisi molases 60 ml, EM-4 3 ml, dedak padi 5%, untuk P0 tanpa jerami kacang tanah, P1:10 % jerami kacang tanah, P2:20% jerami kacang tanah dan P3:30% jerami kacang tanah. Dari hasil uji organeoleptik dan Hasil Lab uji Kimia serat kasar dan protein kasar dapat disimpulkan bahwa Penambahan jerami kacang tanah pada pembuatan silase jerami jagung ditemukan yang terbaik adalah Kualitas Fisik P3 dan Kualitas kimia serat kasar dan protein kasar adalah P3, yaitu jerami Jagung 65%, dedak 5%, jerami kacang tanah 30%.
Peningkatan Kapasitas Petani Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Bokashi di Daerah Perbatasan Darat Kalimantan Barat Arief Sirajuddin; Kartika Ekasari; Racmat Racmat; Aminuddin Saade
DEDIKASI Vol 21, No 1 (2019): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v21i1.9441

Abstract

This activity was motivated by the fact that the people in Mentibar Village, Paloh Sub-district of SambasRegency are farmers who had only relied on their farming activities using of inorganic fertilizer especially Ureafertilizer from Malaysia, which the price is not cheap and sometimes the unavailable. The farmers in Mentibarvillage are new to Bokashi organic fertilizer, which its main ingredients are widely available in the village such aslivestock, fine bran, straw, etc. In this study, we conducted training and counselling to improve farmers' knowledgeand skills in making organic fertilizer. Bokashi as an alternative fertilizer can be used by farmers in their ricecultivation and at the same time to less reliant to inorganic fertilizer. The purpose of this Community Serviceactivities are: First, to increase the knowledge and skills of farmers in making Bokashi organic fertilizer. Second, toprovide an understanding that relying on inorganic fertilizer can damage the soil and produce pollution. Third,farmers will be able to utilize the materials around them to be used as Bokashi fertilizers such as livestock, bran,husks and rice straw.
ANALISIS PENDAPATAN KELOMPOK WANITA TANI MELALUI TEKNOLOGI PENGOLAHAN JAGUNG MARNING Kartika Ekasari
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 11 No 2 (2015): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan yang diperoleh wanita tani melalui teknologi pengolahan jagung marning serta meningkatkan Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Wanita tani terhadap teknologi pengolahan jagung marning. Penelitian dilaksanakan di Desa Lalabata Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru pada bulan April sampai Mei 2014.Metode yang digunaan adalah metode pendekatan kelompok dengan Pengambilan responden dilakukan secara sengaja (purposive sampling) sebanyak 25 orang. Analisa usahatani menggunakan R/C ratio Teknik yang digunakan adalah demonstrasi cara,demonstrasi hasil, ceramah dan diskusi.Hasil analisa usahatani menunjukkan bahwa pengolahan jagung marning layak untuk dikembangkan(R/C ratio=1,50). Penyuluhan tentang pengolahan jagung marning memberikan penambahan pengetahuan 48,44%, perubahan sikap 40,8% dan penambahan keterampilan 45,4%.
RESPONS PETANI TERHADAP PENGGUNAAN RIZOBAKTERI PEMACU TUMBUH TANAMAN (RPTT) UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea L) Kartika Ekasari
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 12 No 2 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Respons Kelompok Tani Terhadap Rizobakteri Pemacu Tumbuh Tanaman (RPTT) Untuk Pertumbuhan Tanaman Sawi dan meningkatkan produksi tanaman sawi. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Samata, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan dan berlangsung selama tujuh minggu yang dimulai dari Maret sampai Mei 2015. Metode rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak kelompok (RAK) dengan perlakuan aplikasi P0=tanpa RPTT, P1=100 cc/5 liter air, P2=200 cc/5 liter air , P3=300 cc/5 liter air P4=400 cc/5 liter air dengan 3 ulangan RPTT 4 kali aplikasi sehingga terdapat 15 plot percobaan. Hasil analisis sidik ragam kaji widya penggunaan RPTT berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun dan berat basah di umur 2, 3 dan 4 minggu setelah tanam. Namun hasil yang paling baik sesuai hasil pengukuran yaitu P2 dan P4 jika di bandingkan dengan P0, P1, P3 Hasil evaluasi penyuluhan menunjukkan bahwa petani merespon positif adanya teknologi RPTT pada tanaman sawi dengan tingkat perubahan pegetahuan 27,92%, keterampilan 23,75% dan sikap 25,21%. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka penyuluhan berada pada kategori cukup efektif dengan nilai skor 40,50%.
RESPON PETERNAK TERHADAP PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT KAYU MANIS PADA DAGING BROILER Muhammad Rifaldi; Kartika Ekasari Z; Andy Andy
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v16i2.176

Abstract

Daging ayam broiler banyak diminati masyarakat disebabkan oleh teksturnya yang elastis, Warna dan aroma khas daging ayam broiler. Kulit kayu manis sangat efektif dalam menghambat pertumbuhan beberapa bakteri disebabkan oleh senyawa aktif seperti sinamaldehid dan asam sinnamat. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui kualitas daging broiler dengan pemberian ekstrak kulit kayu manis. Manfaat dari penelitian ini yakni Memberikan informasi kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) dan penulis tentang pemanfaatan ekstrak kulit kayu manis terhadap kualitas daging broiler. Penelitian dilaksanakan di kampus Polbangtan Gowa pada bulan maret sampai dengan april tahun 2018. penyuluhan dilakasanakan di Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bonto Marannu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) yang dilakukan terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan.Hasil menunjukkan bahwa ekstrak kulit kayu manis menunjukkan skor yang baik dari warna dengan skor warna yaitu pada P1 (5%) dengan skor 80, tekstur yaitu pada P1 (5%) dengan skor 84, dan aroma yaitu pada P3 (15%) dengan skor 70,67. Hasil penyuluhan di kelompok tani responden mendapat respon positif. Perubahan pengetahuan diperoleh sebesar 235 (24,5%), sikap 256 (26,7%), dan keterampilan 271 (28,2%).
Peran Modal Sosial Penyuluh Pertanian Sebagai Penentu Capaian Produksi Usahatani Pangan Padi Syaifuddin Syaifuddin; Rizki Fadhillah Lubis; Kartika Ekasari; Mufidah Muis; Nurhayati Nurhayati
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 6, No 1 (2022): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v6i1.11613

Abstract

Issu yang terjadi di kalangan petani padi dalam hal produksi usahatani padi rata rata 4 hingga 5 ton perhektar persiklus tanaman, yang seharusnya secara standar menghasilkan minimal 10 ton perhektar, dengan menggunakan benih mekongga, impari dan lainnya, sehingga efeknya finansial diterima dari tahun ketahun tidak sesuai harapan. Berdasarkan hasil wawancara dengan petani menunjukkan interaksi social dengan penyuluh lemah. Dugaan petani tersebut perlu dibuktikan pembenarannya melalui penelitian ini. Untuk mendapatkan jawaban maka penelitian ini menggunakan pendekatan teori Van Der Gaag dan Sneljders.,(2004), yang fokusnya pada modal social kemampuan personal, dengan menggunakan indicator penguasaan komunikasi, kemampuan memanfaatkan technology, frekwensi tingkat kehadiran penyuluh pertanian kekelompok tani. Agar penelitian ini memiliki arah operasional maka ditetapkan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui output peran modal social dalam hal kemampuan personal penyuluh pertanian melakukan pendampingan terhadap petani guna peningkatan padi.Penelitian ini adalah pendekatan kuantitative. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara lansung menggunakan kwesioner terhadap 25 responden petani padi yang berasal dari petani padi yang hasil produksi padi gabah kering panen 4 hingga 5 ton perhektar perperiode tanam. Penelitian ini dilakukan pada salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara rerata modal social dalam hal kemampuan personal penyuluh pertanian bergerak dari nilai komunikasi 1,82, pemanfaatan technology 1,87, dan tingkat kehadiran ke kelompok tani 1,28, termasuk kategori sedang. Dengan kondisi ini kemampuan atau konpetensi personality penyuluh pertanian perlu ditingkatkan perannya
Mendorong Minat Pemuda Berwirausahatani Melalui Magang Bersertifikat Bidang Pertanian Suardi Bakri; Kartika Ekasari; Kisman Arsyad; Mufida Muis; Qurniasty
Ash-Shahabah : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Volume 2 Issue 1, Juni 2023
Publisher : LPPM Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/ashabdimas.v2i1.579

Abstract

Fenomena ketenaga kerjaan menunjukkan bahwa umur tenaga kerja yang bekerja di sektor pertanian pada saat ini didomniasi, lebih 80% oleh tenaga kerja yang telah berumur 45 tahun ke atas. Sangat minim (dibawah 2,5%) yang berumur 25 tahun ke bawah yang sering disebut petani muda. Karena itu, pemerintah terus berupaya agar anak-anak muda pedesaan mau terjun ke sektor pertanian, baik sebagai tenaga kerja maupun sebagai wirausaha. Salah satu program yang diluncurkan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian RI adalah program Youth Entrepreneure and Employment Support Services (Yess), dimana salah satu kegiatannya adalah pemagangan bagi pemuda. Pemagangan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja, penegetahuan dan keterampilan kepada anak-anak muda sehingga mau terjun ke dunia pertanian. Tahun 2021 telah dilaksanakan pemagangan di enam lokasi magang  dengan lima skema magang. Hasil workshop kampanye pemgangan menunjukkan antusiasme pemuda tani mengikuti magang, demikian pula saat pemuda selesai melaksanakan magang mereka termotivasi dan berupaya menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperolehnya saat mereka kembali ke daerah asal masing-masing.