Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan

KAJIAN PENINGKATAN NILAI TAMBAH PRODUK OLAHAN KELAPA DALAM PADA MODEL PERTANIAN BIOINDUTRI DI KABUPATEN MAJENE

ketut Indrayana (Kementrian Pertanian)
Hesti Rahasia (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Barat)
Muh. Rikcy (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Barat)
Chicilia Iriyani Rayo (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Barat)



Article Info

Publish Date
22 Dec 2020

Abstract

Konsep pertanian bioindustri tanpa limbah sebagai salah satu strategi untuk peningkatan nilai tambah dan daya saing serta kesejahteraan petani. Konsep ini, menuntut setiap lini produk mempunyai nilai jual, sehingga penggunan sumber daya menjadi efisien dan dapat menekan biaya produksi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan kawasan administrasi pemerintahan dalam suatu model bioindustri terpadu yang terbentuk secara partisipatif oleh seluruh komponen masyarakat/lembaga dalam satu desa yang terlibat dalam bioindustri di desa tersebut. Komoditas utama yang ditangani yaitu kelapa dalam. Komoditas lain yang berpotensi meningkatkan nilai tambah dan pendapatan masyarakat secara nyata di masyarakat juga ikut dikembangkan. Hasil kajian ini menunjukan Jumlah kelompok tani yang terlibat dalam kegiatan sebanyak 3 (tiga) kelompok dengan jumlah anggota petani sebanyak 75 orang. Tingkat pendidikan rata-rata dari SD – S1 dengan umur rata-rata 41,63 tahu. Lahan kelapa anggota kelompok yang termasuk dalam kegiatan bioindustri seluas 35,25 ha dengan rata-rata kepemilikan 1,33 ha setiap anggota, Pengelolaan Kelapa dalam oleh anggota kelompok tani telah memproduksi atau menghasilkan kopra sebesar 43.234 kg dengan tingkat nilai penerimaan sebesar Rp. 259.404.000,-, Minyak Kelapa sebesar 10.795 liter dengan tingkat nilai penerimaan sebesar Rp. 161.925.000 dan pengeolahan arang tempurung sebesar 11.326 kg dengan nilai penerimaan Rp. 45.304.000,-, Nilai penerimaan kotor anggota kelompok tani bioindustri pada tahun 2019 sebesar Rp. 466.633.000- dengan rata-rata penerimaan setiap kelompok sebesar Rp. 155.544.333,-, Masih diperlukan peningkatan dan penguatan kinerja kelompok khususnya terhadap peningkatan kinerja anggota, pemanfaatan kelompok tani (gapoktan) sebagai pusat perencanaan dan pelaksanaan kerja anggota.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

J-Agr-Sosekpenyuluhan

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Environmental Science Social Sciences

Description

Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan merupakan jurnal yang memuat publikasi hasil-hasil penelitian di bidang pertanian dan peternakan yang meliputi topik: Sosial Ekonomi Penyuluhan ...