Penelitian ini merupakan jenis pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang meliputi RPP, LKS, BAS, dan THB. Model pengembangan perangkat yang digunakan adalah model pengembangan 4-D yang direduksi menjadi 3-D (define, design, and develop) dengan menggunakan metode One Group Pretest and Posttest Design. Penelitian ini dilakukan pada kelas IX.C, IX.D dan IX.E materi listrik dinamis di SMPN 2 Peukan Baro. Pengumpulan data menggunakan tiga teknik yaitu tes, kuesioner dan observasi sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dianalisis serta diperoleh beberapa temuan yaitu: (1) Validitas meliputi: (a) Validasi RPP kategori cukup baik, BAS kategori cukup baik, LKS kategori cukup baik, THB umumnya valid, (b) Rata-rata keterbacaan BAS sebesar 77,17%, (c) Rata-rata tingkat kesulitan BAS sebesar 28,77%; (2) kepraktisan meliputi: (a) keterlaksanaan pembelajaran dengan kategori cukup baik, (b) kendala-kendala selama PBM. (3) keefektifan yang meliputi: (a) hasil melatihkan keterampilan proses sains dengan N(g) 0,76 untuk kelas IX.C; 0,72 untuk kelas IX.D dan 0,65 untuk kelas IX.E. (b) hasil belajar produk siswa dengan N(g) 0,75 untuk kelas IX.C; 0,74 untuk kelas IX.D dan 0,71 untuk kelas IX.E, (c) Respon siswa terhadap PBM adalah positif dan (d) Tingkat aktivitas siswa dikategorikan cukup baik. Berdasarkan hasi penelitian ini, disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran listrik dinamis dengan model inkuiri terbimbing layak diterapkan pada siswa SMP kelas IX untuk melatihkan keterampilan proses sains dan meningkatkan hasil belajar produk.
Copyrights © 2020