TARBIYATUNA
Vol 11 No 2 (2018): AGUSTUS

Konsep Profesionalitas Guru Perspektif Masyarakat Pesantren di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Miftahul Ulum Lumajang

Syuhud Syuhud (Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang, Indonesia)
Wiwin Sugianto (Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang, Indonesia)



Article Info

Publish Date
15 Aug 2018

Abstract

Peningkatan kompetensi guru menentukan kualitas pengajarannya sekaligus kualitas pendidikannya. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme tersebut, misalnya dengan melakukan sertifikasi guru, mengadakan pelatihan dengan pembiayaan yang ditanggung pemerintah (continuous professional development), mengadakan program pendidikan profesi guru dan lain sebagainya. Penelitian ini ingin melihat bagaimana profesionalitas guru dalam perspektif masyarakat pesantren, dan bagaimana implementasi profesionalitas guru di madrasah diniyah Miftahul Ulum Jatiroto Lumajang. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah konsep profesionalitas guru dalam perspektif masyarakat pesantren meliputi,kedewasaan bersikap, loyalitas tinggi dan pakar dalam bidang keilmuan agama. Loyalitas dan kepakaran menjadi hal yang paling urgen di madrasah diniyah berbasis pesantren. Loyalitas dapat muncul karena pesantren secara eksplisit membentuk karakter kepribadian santri sebagai orang yang taat kepada pimpinannya (baca: kiai). Begitu pula kepakaran, sekalipun tidak ada standar baku, pesantren memiliki distingsi tersendiri dalam menseleksi guru-guru yang akan mengajar. Secara implementatif di madrasah diniyah Miftahul Ulum,profesionalismeguru dilakukan dengan upaya pembentukan Badan Pengelola Soal (BPS), penugasan guru terlebih dahulu dan membentuk kegiatan diklat halaqoh.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

tarbiyatuna

Publisher

Subject

Education

Description

Tarbiyatuna adalah jurnal ilmiah yang memuat artikel-artikel tentang pendidikan Islam, pendidikan Agama Islam dan bahkan manajemen Pendidikan Islam. Dimaksudkan sebagai wahana pemikiran kritis dan terbuka bagi semua kalangan baik akademisi, agamawan, intelektual, mahasiswa dengan spesifikasi kajian ...