MUDRA Jurnal Seni Budaya
Vol 34 No 1 (2019): Februari

Makna Budi Pekerti Melalui Cerita Punakawan: Analisis Visual Dalam Seni Kreativitas Komik Kontemporer

Ndaru Ranuhandoko (Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta PGRI Jl. Nangka 58C Tanjung Barat Jakarta Selatan 12530 Indonesia)
Santi Sidhartani (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Feb 2019

Abstract

Cerita Punakawan dalam karya komikus Tatang S. pernah sangat populer di tahun 80-an hingga 90-an. Cerita Punakawan yang terdiri dari Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong ini juga pernah diangkat dalam program Ria Jenaka di TVRI pada era yang sama. Ada banyak makna tentang perilaku masyarakat yang disampaikan dalam cerita Punakawan tersebut, di antaranya makna budi pekerti. Budi pekerti merupakan sikap dan perilaku masyarakat yang diperlukan dalam interaksi sosial. Penyampaian pesan tentang budi pekerti melalui komik menjadi hal menarik untuk dianalisis karena penciptaan komik di era teknologi informasi saat ini tidak lagi baku pada bentuk-bentuk komik yang konvensional. Studi ini mencoba memvisualisasikan bagaimana memaknai budi pekerti dalam seni kreativitas komik kontemporer. Secara kualitatif, pembahasan dalam studi ini menggunakan prinsip-prinsip estetika dengan pendekatan pra-ikonografis, ikonografis, dan ikonologis. Studi ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam penyampaian pesan sosial budaya melalui seni kreativitas komik.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

mudra

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

AIMS The journal presents as a medium to share knowledge and understanding art, culture, and design in the area of regional, national, and international levels. In accordance with the meaning of the word “Mudra”, which is a spiritual gesture and energy indicator, it is hoped that the journal ...