Salah satu diantara beberapa kompetensi yang dikembangkan dalam kehidupan peserta didik adalah kecerdasan spiritual. Penelitian untuk mendeskripsikan pemakanan peserta didik tentang kecerdasan spiritual. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi kuantitatif, pengumpulan data menggunakan angket dan analisis data menggunakan analisis persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik kurang baik dalam memakanakan kecerdasan spiritual dalam kehidupan sehari-hari, meliputi pemaknaan bersifat fleksibel, memaknakan memiliki kesadaran (self-awareness) yang tinggi, pemaknaan kemampuan untuk menghadapi penderitaan dan mengambil hikmah darinya, pemaknaan kemampuan untuk menghadapi dan mengatasi rasa sakit, pemaknaan memiliki kualitas hidup yang diilhami oleh visi dan nilai-nilai, pemaknaan enggan melakukan sesuatu yang menyebabkan kerugian atau kerusakan, pemaknaan cenderung melihat hubungan antar berbagai hal  berbeda menjadi  suatu yang holistik, pemaknaan cenderung untuk bertanya “mengapa†atau “apa†dan mencari jawaban-jawaban yang fundamental, dan pemaknaan bertanggungjawab untuk menebarkan visi dan nilai-nilai kepada orang lain dan menunjukkan cara menggunakan. Guna mengoptimalkan pemaknaan peserta didik dalam kecerdasan spiritual, dapat dilakukan melalui pendekatan bimbingan dan konseling, serta mengatur dalam bentuk manajemen peserta didik berbasis kecerdasan spiritual.
Copyrights © 2020