Tanaman padi merupakan bahan makanan pokok penduduk Aceh. Untuk mengatasi kebutuhan makanan pokok masyarakat yang terus meningkat maka diperlukan upaya keras dalam peningkatan produksi padi yang baik kualitas maupun kuantitas. Permasalahan yang sering dihadapi oleh petani antara lain hama, penyakit, dangulma. Beberapa jenis hama yang sering menyerang tanaman padi sehingga menyebabkan kerugian yang tidak kecil bagi petani padi, antara lain keong emas (Pomecea canaliculata L). Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui ektrak kulit jengkol dan daun sri rejeki sebagai pengendalian hama keong emas dan Mengetahui konsentrasi ekstrak kulit jengkol dan daun sri rejeki yang tepat untuk pengendalian hama keong emas. Penelitian ini menggunakan metode ekprimen dan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan 9 perlakuan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini kulit jengkil (J) dan daun sri rejeki (K). Perlakuan ekstrak kulit jengkol dan daun sri rejeki dengan kosentrasi 5%, 10% dan 15%, pengamatan keong emas (Pomecea canaliculata L) dilakukan selama 24, 48, dan 72 jam. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan kosentrasi ekstrak kulit jengkol dan daun sri rejeki dapat dijadikan pengendalian hama keong emas (Pomecea canalikulata L) dikarenakan dapat terjadi gejala kematian keong emas (Pomecea canalikulata L) dan mortalitas keong emas (Pomecea canalikulata L). Kosentrasi yang paling optimal terhadap gejala kematian dan mortalitas keong emas (Pomecea canalikulata L) yaitu pada kosentrasi 15% ekstrak pada perlakuan P9 yaitu K3J3.
Copyrights © 2018