Jurnal Arsitektur Archicentre
Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Arsitektur Archicentre

PENERAPAN KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH PESISIR DENGAN MEMANFAATKAN POTENSI SUMBER DAYA KELAUTAN

andiyan (universitas faletehan)
agus rachmat (universitas faletehan)



Article Info

Publish Date
23 Apr 2021

Abstract

Wilayah pesisir yang merupakan sumber daya potensial di Indonesia adalah suatu wilayah peralihan antara daratan dan lautan. Sumber daya ini sangat besar yang didukung oleh adanya garis pantai sepajang sekitar 81.000 km (Dahuri et al. 2001). Garis pantai yang panjang ini menyimpan potensi kekayaan sumber alam yang besar. Potensi itu diantaranya potensi hayati dan non hayati. Potensi hayati misalnya: perikanan, hutan mangrove, dan terumbu karang, sedangkan potensi nonhayati misalnya: mineral dan bahan tambang serta pariwisata. Di daerah ini juga berdiam para nelayan yang sebagian besar masih prasejahtera. Keadaan pantai di Indonesia sangat bervariasi, yaitu mulai dari pantai pasir putih-berbatu, landai-terjal, bervegetasi-berlumpur, teduh, bergelombang yang semua ini sangat cocok dengan berbagai peruntukannya, seperti perikanan pantai, budidaya perikanan, industri perhotelan, turisme, dan lain-lain.Pengelolaan berbasis masyarakat atau biasa disebut Community-Based Management (CBM) menurut Nikijuluw 1994 dalam Zamani dan Darmawan 2000, merupakan salah satu pendekatan pengelolaan sumber daya alam, misalnya perikanan, yang meletakkan pengetahuan dan kesadaran lingkungan masyarakat lokal sebagai dasar pengelolaannya.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

archicentre

Publisher

Subject

Arts Computer Science & IT Engineering Environmental Science Physics

Description

Archicentre is a journal that contains scientific articles of research results in the field of Architecture. The contents of Archicentre are as follows. Architectural Design Housing and Settlement History, Theory, and critic of Architecture Building Technology Traditional and vernacular Architecture ...