Mutu kopi bisa ditingkatkan dengan salah satu proses penanganan pasca panen yang sangat penting yaitu proses penyangraian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyangraian terhadap mutu kopi arabika gayo. Penelitian ini menggunakan biji kopi arabika yang berasal dari kabupaten bener meriah yang sudah siap untuk disangrai. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan perlakuan variasi suhu penyangraian 190°C, 200°C dan 210°C dengan lama penyangraian 5 menit, 10 menit dan 15 menit. Analisa data dilakukan dengan analysis of variance (Anova) dengan uji lanjut beda nyata Duncan’s new multiple range test  (DNMRT). Parameter analisis meliputi rendemen, kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar asam total, kafein dan dilakukan uji organoleptik terhadap 30 orang panelis. Pada penelitian ini hasil terbaik didapatkan pada perlakuan suhu 200°C dengan lama penyangraian 10 menit yang memiliki skor 3,53 yang berarti suka dan sedikit suka, rendemen 78,5%, kadar air 1,34%, kadar abu 4,55(%db), kadar lemak 14,48(%db), kafein 0,87(%db) dan total asam 1,34(%db).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021