Peningkatkan aspek dekoratif pada permukaan aluminium dapat dilakukan melalui proses finishing seperti pewarnaan melalui pewarnaan anodisasi. Proses pewarnaan anodisasi meliputi pembersihan, pembentukan pori-pori, pewarnaan, dan penutupan pori-pori aluminium oksida. Proses pembersihan dapat dilakukan secara mekanik dan kimiawi. Salah satu cara pada pembersihan kimiawi adalah penggunaan proses elektrolisis. Penelitian ini berupaya untuk mengetahui pengaruh pembersihan secara elektrolisis sebelum proses anodisasi atau disebut sebagai anodisasi multi-langkah. Proses pembersihan elektrolisis dan anodisasi dilakukan dalam larutan 15% asam sulfat. Adapun pewarna yang digunakan adalah pewarna tinta printer (merk Exxx) warna biru yang banyak ditemukan di pasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aluminium yang dibersihkan melalui elektrolisis tersebut dapat diwarnai. Kualitas warna kemudian dibandingkan dengan proses pembersihan tanpa elektrolisis. Pada penelitian ini juga menggunakan kawat konduktor tembaga dan aluminium. Sifat konduktifitas aluminium hasil anodisasi sangat dipengaruhi oleh jenis konduktor yang digunakan tersebut
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020