Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH PEMBERSIHAN PERMUKAAN ALUMINIUM SECARA ELEKTROLISIS DAN JENIS KONDUKTOR PADA ANODISASI TERHADAP KUALITAS WARNA DAN KONDUKTIFITAS PERMUKAAN Utsman Syah Amrullah; Muhammad Muzakki; Elfin Lailatun Nur'aini; Haris Puspito Buwono
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/je.v7i2.135

Abstract

Peningkatkan aspek dekoratif pada permukaan aluminium dapat dilakukan melalui proses finishing seperti pewarnaan melalui pewarnaan anodisasi. Proses pewarnaan anodisasi meliputi pembersihan, pembentukan pori-pori, pewarnaan, dan penutupan pori-pori aluminium oksida. Proses pembersihan dapat dilakukan secara mekanik dan kimiawi. Salah satu cara pada pembersihan kimiawi adalah penggunaan proses elektrolisis. Penelitian ini berupaya untuk mengetahui pengaruh pembersihan secara elektrolisis sebelum proses anodisasi atau disebut sebagai anodisasi multi-langkah. Proses pembersihan elektrolisis dan anodisasi dilakukan dalam larutan 15% asam sulfat. Adapun pewarna yang digunakan adalah pewarna tinta printer (merk Exxx) warna biru yang banyak ditemukan di pasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aluminium yang dibersihkan melalui elektrolisis tersebut dapat diwarnai. Kualitas warna kemudian dibandingkan dengan proses pembersihan tanpa elektrolisis. Pada penelitian ini juga menggunakan kawat konduktor tembaga dan aluminium. Sifat konduktifitas aluminium hasil anodisasi sangat dipengaruhi oleh jenis konduktor yang digunakan tersebut
OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA PERUSAHAAN KERIPIK BALADO MAHKOTA DENGAN METODE SIMPLEKS Muhammad Muzakki
Jurnal Matematika UNAND Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.1.1.10-16.2012

Abstract

Mendapatkan keuntungan besar adalah tujuan utama dalamsetiap bisnis. Jadi, perusahaan memerlukan perhitungan pemrogramanlinier metode simpleks untuk menghasilkan produk dengan penggunaansumber daya maksimal untuk memberikan keuntungan yang optimal.Perusahaan juga harus memperhatikan setiap perubahan yang terjadi,baik dari keuntungan atau sumber daya agar tidak mempengaruhi ke-untungan optimal perusahaan. Tujuan dari penulisan ini adalah untukmencari keuntungan optimal yang diperoleh perusahaan Keripik Bal-ado Mahkota dari memproduksi keripik balado. Dari hasil penelitiandan berdasarkan perhitungan dari pemrograman linier metode simpleks,keuntungan optimal diperoleh perusahaan Keripik Balado Mahkota apa-bila memproduksi keripik balado bulat 12 kg sebanyak 278 bungkus dankeripik panjang 12 kg sebanyak 412 bungkus dengan keuntungan mak-simal adalah Rp. 5.187.596, - untuk setiap kegiatan produksi per-hari.Dalam uji sensitivitas perubahan masih bisa ditolerir tanpa mengubahkeuntungan optimal dengan melakukan perubahan yang sesuai atau be-rada di kisaran perubahan yang ada dalam analisis sensitivitas.
Perubahan Perilaku Santri (Studi Kasus Alumni Pondok Pesantren Salafiyah di Desa Langkap Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo) Happy Susanto; Muhammad Muzakki
ISTAWA Vol 2, No 1 (2016): Istawa: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Postgraduate Program Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.976 KB) | DOI: 10.24269/ijpi.v2i1.361

Abstract

Basically the students have been educated and guided by the cottage salafiyah with different habituation, that is by carrying out routine positive activities such as habituation discipline conducting worship obligatory, habituation implement devotions sunnah, habituation noble against teachers, parents and peers as well as away shameful and unjust deeds. But when they returned to their own villages phenomenon graduates of behavioral changes in santri who are not in accordance with the rules of Islam taught by the cottage salafiyah.  From this study we can conclude that Behavioral Changes Santri In Langkap Village District of Besuki Situbondo, as follows: (1) To instill the Islamic values to santri with sunnah worship, familiarize the santri disciplined in carrying out the obligatory worship, equip the santri with skills so that they are confident as to preach to the people, to familiarize the santri have a certain good for teachers, parents and friends. (2) The model of behavior change salafiyah alumni of the boarding school, namely; leaving habituation worship sunnah, dereliction of worship obligatory, not ashamed of female graduates open her nakedness, deeds are shameful and unjust. (3) Factors that cause changes of behavior salafiyah graduates of the boarding school, namely; there is a sense, not sincerely take part in boarding school finally  when returning home feel free to do anything, the environment of graduates santri was minimum in practice the teachings of Islam so that affects personality, economic pressure, lack of guidance and supervision of parents so that they are free to do anything, graduates age santri who are still teenagers so easily influenced by the environment, in short a vulnerable time in boarding school have an impact on self unsound science graduates santri.
Pelaksanaan Kampus Mengajar di Daeah 3T: Program Asistensi Mengajar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidkan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong di SD Negeri 3 Kabupaten Sorong Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022 budi santoso; Jusmin Jusmin; Muhammad Muzakki; Mukhlas Triono; Fathurrahman Fathurrahman
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2023): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalabdimasa.v6i1.3592

Abstract

This service is motivated by the Teaching Campus activity which is a form of implementing the Merdeka Learning Campus Merdeka (MBKM) teaching assistance program at the Muhammadiyah Education University Sorong to empower students in helping the learning process in elementary and junior high schools in Sorong Regency. in the form of direct teaching, preparing Learning Device Plans and learning media for school administration. The end result of this activity is that this program is based on not being fully effective. This can be seen from the lack of students who have the opportunity to hone their interpersonal and leadership skills during teaching assistance activities. Routine activities are teaching in class, making learning media as well as when on duty as pickets and adapting technology.
Learning Model of Al-Islam and Integrative Muhammadiyah for Students at MTs Muhammadiyah Aimas Budi Santoso; Muhkhlas Triono; Muhammad Muzakki; Lestari Lestari; Jaharudin Jaharudin
ISTAWA Vol 8, No 1 (2023): Istawa: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Postgraduate Program Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ijpi.v8i1.7436

Abstract

The development of Muhammadiyah in West Papua is marked by the development of Muhammadiyah's charitable endeavors in the field of education. Where several Muhammadiyah schools are excellent for the people of Sorong, both Muslims and non-Muslims. One of the Muhammadiyah educational institutions that is of interest to the Muslim community is MTs Muhammadiyah II Aimas. The aim of the research is to analyze the learning model of al-Islam and integrative Muhammadiyah and learning implementation. The research paradigm is interpretive, qualitative approach, type of case study research, data collection techniques are carried out by observation, interviews, and documentation. The resulting data were analyzed using a descriptive model with the following steps: data collection, data condensation, data presentation, and conclusions. In order for the validity of the data to be accounted for, the following measures are carried out: extending the observation period, continuous observation, triangulation, and conducting member checks. The conclusion from the results of this study is that the implementation of Al-Islam and Kemuhammadiyahan learning at MTs Muhammadiyah Aimas is divided into two, namely Islamic Religious Education and Al-Islam and Kemuhammadiyahan. Learning is implemented with Islamic activities contained in extracurricular activity programs, namely Hisbul Wathan, Drum Band, Tapak Suci, Dhuha Prayer and Tahsin. The integrative AIK learning model referred to in this study is in line with Fogarty's (1991) theory, namely The Integrated Model (integrative model). that is integrating one discipline. By focusing on integrating a number of skills that the teacher wants to train his students, including thinking skills, social skills, and organizational skills.
Gerakan Pembinaan Agama Islam Suku Kokoda di Kampung Warmon Muhammad Muzakki; Jaharudin Jaharudin; Budi Santoso
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 2 (2023): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalabdimasa.v6i2.3909

Abstract

Pendidikan agama Islam merupakan pondasi utama dalam berdirinya agama Islam yang membumi. Pada wilayah Indonesia timur, pembinaan agama Islam masih terbatas pada masjid-masjid raya dan program sosial kemasyarakatan yang letaknya di pusat kota. Padahal pembinaan agama Islam lebih diperlukan bagi masyarakat pesisir dan pedalaman. Mitra masyarakat muslim Warmon Kokoda Kabupaten Sorong adalah masyarakat asli Papua yang telah memeluk Islam karena faktor kepala suku. Meskipun telah lama memeluk agama Islam namun masyarakat muslim Warmon Kokoda minim akan pembinaan agama Islam. Permasalahan utama pada mitra yaitu rendahnya pendidikan agama Islam, rendahnya kemampuan membaca al-Qur’an serta kurangnya kesadaran hidup berorganisasi. Selanjutnya pengabdi akan menggunakan metode konstekstual dalam mengatasi permasalahan mitra, sebab metode ini yang paling tepat dan praktis mengatasi permasalahan yang dialami oleh mitra. Sedangkan gerakan pembinaan agama islam dengan metode kontekstual pada suku Kokoda di kampung Warmon dilakukan dengan cara pembinaan agama Islam pada anak-anak, remaja, dan orang tua. Untuk mempermudah pelaksanaan pengabdian, pengabdi akan melibatkan anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Dewantara dan Corps Muballigh Muhammadiyah kabupaten Sorong. Adapun hasil dari pengabdian ini berupa stimulus dan pemberian motivasi agar mampu mengurangi permasalahan mitra, selanjutnya pengabdi dan tim akan memantau program yang dilaksanakan agar terus kontinyu sehingga dapat mengatasi permasalahan mitra.
Potret Implementasi Kurikulum Merdeka berbasis Islami di Sekolah Penggerak Muhammad Muzakki; Budi Santoso; Hijrah Nur Alim
Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan model pembelajaran intrakurikuler yang beragam, serta kontennya lebih optimal. SDTQ Cahaya Islam Papua sebagai lembaga pendidikan Islam yang diamanahi oleh pemerintah menjadi Sekolah Penggerak, akan tetapi ada keunikan di lembaga ini yang mengintegrasikan antara Kurikulum Merdeka dengan kurikulum Berbasis Islam. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah memperoleh gambaran pelaksanaan kurikulum Merdeka di lingkungan SDTQ Cahaya Islam Papua beserta kendalanya yang mengintegrasikan Kurikulum Merdeka dengan pendidikan Islam dalam satu sistem kurikulum tersendiri. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan subyek penelitian kepala sekolah, guru dan siswa SDTQ Cahaya Islam Papua. Metode pengambilan data menggunakan tiga cara, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah model Miles and Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Adapun hasil atau kesimpulan dari penelitian ini, bahwa bentuk implementasi kurikulum Merdeka di SDTQ Cahaya Islam Papua meliputi penyiapan guru dengan mengikuti berbagai pelatihan, mendesain pembelajaran yang berdiferensiasi, dan digitalisasi pembelajaran, mengintegrasikan antara pendekatan dan model pembelajaran ciri khas kurikulum Merdeka dengan kurikulum berbasis Islam, sedangkan hambatannya terletak pada kesiapan guru dan sarana prasarananya.
Problematika yang Muncul pada Program Tahfidz Al-Qur’an dengan Model Pembelajaran Tutorial Sebaya. Muhammad Muzakki; Abdul Gani; Zulkifli Zulkifli
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21137/jpp.2021.13.2.4

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika yang muncul pada program Tahfidz Al-Qur’an dengan model pembelajaran Tutorial Sebaya. Metode yang digunakan adalah matode diskriptif kulitatif sumber data pada penelitian ini berupa kata-kata, gambar dan bukan angka. Metode penelitian menggunakan wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif, mengikuti konsep yang diberikan Miles and Huberman dan Spradley. Hasil penelitian menunjukan bahwa problematika program Tahfidz Al-Quran model Tutor Sebaya adalah 1) Metode 2) Perekrutan calon Tutor Sebaya 3) Materi 4) Waktu bimbingan Tutor Sebaya dan Tahfidz Al-Qur’an di kelas; para Tutor Sebaya dan siswa terkendala dengan waktu yang telah ditentukan dengan alasan masih repot membantu orang tua serta waktu bimbingan Tutor Sebaya dan Tahfidz Al-Qur’an terlalu singkat. 5) Teknis setor hafalan; Minimnya kontrol dan pengawasan para guru pembimbing saat Tahfidz Al-Qur’an Tutorial Sebaya berlangsung di dalam kelas yang kemudian berdampak banyak siswa yang tidak menyetorkan hafalannya, waktu setor hafalan terbentur dengan waktu mengajar guru di kelas.
Peran Asatizah Dalam Membentuk Karakter Santri di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Aimas Kabupaten Sorong Maulud Bauw; Muhammad Muzakki; Abdul Gani
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpai.v4i2.1201

Abstract

This study aims to explore the role of asatizah in shaping the character of students at Muhammadiyah Boarding School (MBS) Aimas, Sorong Regency. This study focuses on the influence of interaction and teaching methods of asatizah on the formation of students' character, which includes moral, spiritual, and social values. This study uses a qualitative method with a case study approach. Data collection techniques are carried out through in-depth interviews, direct observation, and documentation. The results of the study indicate that asatizah have a very important role in shaping the character of students through several aspects, namely personal exemplary behavior, teaching applicable Islamic values, and habituating positive behavior in everyday life. The conclusion of this study is that the role of asatizah at MBS Aimas is very significant in shaping the character of students who have high integrity, responsibility, and social awareness. Therefore, it is recommended that MBS continue to increase the involvement of asatizah in the process of character education for students, by prioritizing aspects of exemplary behavior and more holistic guidance.
Eksistensi Direktur Ma'had Dalam Meningkatkan Pendidikan Karakter Islami Di Asrama Putri Ma'had Bilal Bin Rabah Sorong Muhammad Hadi Irawan; Jumadi; Muhammad Muzakki
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpai.v4i2.1738

Abstract

The existence of the director of Ma'had in improving the Islamic character of students has a fundamental role, the lack of Islamic character education causes moral degradation which has a serious impact on the social order and makes educational institutions slump and decline. The purpose of this study is to find out the efforts of the director of ma'had in improving Islamic character education and its supporting and inhibiting factors. This study uses a qualitative approach that is descriptive by using the case study method. In this study, nonprobability sampling was used. The type of sample used is purposive sampling. Data analysis techniques are in the form of observation, interviews and documentation. The data obtained and processed were analyzed using the Miles and Huberman model. The results of the study show that the existence of the director of ma'had in improving the Islamic character education of students is by conducting routine studies, exemplary and giving punishment. Supporting factors in improving Islamic character education are the cooperation between the ustadz and the director of the ma'had, the awareness in the students, the positive influence of peers, and adequate facilities and infrastructure. The inhibiting factors are the influence of the environment or negative influence of peers, the influence of gadgets, the absence of self-awareness, limited face-to-face time, busyness as a student, lack of communication between coaches and directors, and various kinds of unique characters of each student.