Perubahan sistem pelayanan dengan kebutuhan akan kesehatan pasien yang semakin kompleks memerlukan kolaborasi interprofessional diantara profesional kesehatan. Pendidikan interprofessional (IPE) telah menunjukkan dampak positif pada kerja tim dalam praktek perawatan kesehatan sehari-hari. Penelitian ini dapat menjadi rujukan untuk pengembangan kurikulum, identifikasi bidang tugas saat mahasiswa lulus, spesifikasi isi pembelajaran dan implikasi pada kebijakan kesehatan. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek Pendidikan interprofessional (IPE) dalam meningkatkan persepsi dan kesiapan mahasiswa dalam melaksanakan kolaborasi dengan disiplin ilmu Kesehatan lainnya. Rancangan penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest design pada 98 mahasiswa semester akhir jurusan kebidanan, gizi dan keperawatan di Poltekkes Kemenkes Sorong menggunakan purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Interdiciplinary Education Perception Scale (IEPS) dengan hasil uji validitas adalah 0.392 - 0.756 dan uji reliabilitas adalah 0.887 dan instrumen Readiness Interprofessional Learning Scale (RIPLS) dengan hasil uji validitas 0.470 -0.905 dengan r tabel 0.444 dan hasil uji reliabilitas adalah 0.914. Seluruh responden diberikan materi tentang IPE dilaksanakan praktik proses pengkajian secara bersama-sama menurut disiplin ilmu. Uji statistic menggunakan paired t-test. Hasil uji menunjukan bahwa p-value persepsi dan kesiapan masing-masing 0.000<0.05. Terdapat pengaruh pelatihan terhadap persepsi dan kesiapan pelaksanaan IPE pada mahasiswa.
Copyrights © 2021