Bencana dapat berdampak pada masalah fisik, psikologis, psikososial dan spiritual. Dampak psikologis dapat berupa depresi, marah, putus asa, bunuh diri dan post trauma stress disorder (PTSD). Gangguan spiritual dapat berupa menyalahkan Tuhan, menghindari interaksi dengan orang lain dan merasa bersalah. Hal ini membutuhkan pengetahuan dan sikap perawat dalam penanganan masalah psikologis dan spiritual tersebut. Jenis penelitian adalah comparative study dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 124 perawat di Ruang Penyakit Dalam (n=92) dan Ruang Rawat Bedah (n=32). Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti dalam bentuk skala Dichotomous terdiri dalam 22 pernyataan dan Likert scale terdiri dari 24 pernyataan. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner. Data penelitian dianalisis menggunakan analisa bivariat dengan uji independent sample t-test. Hasil penelitian tidak ada perbedaan pengetahuan perawat dalam penanganan masalah psikologis (p-value 0,106 α=0,05) dan spiritual (p-value 0,059 α=0,05). Ada perbedaan sikap perawat dalam penanganan masalah psikologis (p-value 0,001 α=0,05) dan spiritual (p-value 0,008 α=0,05). Hasil penelitian dapat direkomendasikan kepada pembuat kebijakan untuk meningkatkan program pendidikan dan pelatihan terkait masalah psikologis dan spiritual untuk meningkatkan kompetensi dan sikap profesional perawat dalam memberikan asuhan keperawatan untuk respons bencana.
Copyrights © 2020