Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan
Vol 7, No 1 (2019): Kwangsan

PENERAPAN STRATEGI BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Supri Wahyudi Utomo (Universitas PGRI Madiun)
Liana Vivin Wihartanti (Universitas PGRI Madiun)



Article Info

Publish Date
28 Jul 2019

Abstract

This research carried out blended learning strategy through class action research. The aim of the application of blended learning in class was to encourage the students’ critical thinking skill. The application of blended learning strategy was motivated by evidence that the existing strategy leaved the students passive which entailed in the limited materials as given by the lecturers. Blended learning strategy was expected to develop the lecturers’ instruction in gaining the learning achievement. The subjects of the research covered 35 students of the Accounting Study Program, University of PGRI Madiun. The research was carried out by three-cycles Class Action Research. The data were taken through the learning activities by means of observation guide, and through students’ achievement test. The results showed that the students’ critical thinking skill developed after treatment from 8.4% to 42.2% in the first cycle. In the second cycle, it developed even greater to 92.3%. In the third cycle, the students’ achievement passed the threshold level. The conclusion was then that blended learning was effective in developing the students’ critical thinking skill. AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan fokus masalah tentang penerapan strategi blended learning dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar mahasiswa. Rasionalnya adalah bahwa pembelajaran kovensional dirasakan kurang menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan pengetahuan mahasiswa terbatas pada materi yang diajarkan dosen. Penerapan strategi blended learning diharapkan dapat menjadi acuan dosen sebagai strategi yang selalu mengikuti perkembangan dunia pendidikan dan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Subyek penelitian ini adalah 35 mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas PGRI Madiun yang menempuh mata kuliah Belajar Pembelajaran. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang  dilaksanakan dalam 3 siklus. Data penelitian dibuktikan dari penilaian aktivitas belajar dosen dan aktivitas belajar mahasiswa yang diperoleh dari lembar observasi serta hasil belajar yang diukur melalui tes. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dibandingkan sebelum dilakukannya perlakuan (treatment).  Dari yang semula 33,8% meningkat sebesar 8,4%, menjadi 42,2% pada siklus-1, meningkat lagi menjadi 71,9% untuk siklus-2, dan pada siklus-3 meningkat menjadi 92,3%. Hasil analisis penerapan blended learning pada siklus ketiga menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan karena mahasiswa mencapai ketuntasan dalam kegiatan belajarnya. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi blended learning efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar mahasiswa.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jurnalkwangsan

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan is a journal aims to be a peer-reviewed platform and an authoritative source of information. We publish original research papers, review articles and case studies focused on 5 areas of educational technology as well as related topics. All articles are ...