Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kondisi implementasi metode tarsana dalam pemberantasan buta huruf arab (al-Qur’an) pada siswa sekolah dasar di kecamatan Cigudeg kabupaten Bogor. Metode penelitian deskriftif kuantitatif dengan instrument data observasi dan kuesionaer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) guru belum mengimplementasikan metode tarsana pada siswanya secara rutin, sehingga menyebabkan banyak siswanya yang kurang mahir dalam memabaca dan menulis al-Qur’an; 2) ada beberapa hambatan yang dihadapi guru dalam pelaksanaan metode tarsana baik secara internal maupun secara eksternal. Penelitian ini merekomendasikan kepada peneliti selanjutnya untuk mendesain pembelajaran baca tulis al-Qur’an yang baru, bervariasi dan dapat menumbuhkan minat serta motivasi anak dalam belajar untuk ketercapaiannya visi misi kabupaten Bogor.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020