Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing)
Vol. 10 No. 3 (2015)

Hubungan antara penanganan awal dan luasnya kerusakan neurologis pasien stroke di RSUD Kupang

Batubara, Sakti Oktaria (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra Husada Mandiri Kupang)
Tat, Florentianus (Poltekes Kemenkes Kupang)



Article Info

Publish Date
04 Feb 2016

Abstract

Stroke merupakan perubahan neurologis akibat gangguan aliran darah otakyang merupakan penyebab kematian ke empat di Amerika Serikat. Di Indonesia, diperkirakan 300.000 kasus baru stroke setiap tahunnya. Penanganan stroke di rumah (prehospital) menjadi penting karena dapat meminimalkan gangguan neurologis yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penanganan stroke di rumah dengan kerusakan neurologis pada pasien stroke di RSUD Prof Dr. W.Z Johannes Kupang.Penelitian analitik  ini menggunakan pendekatan cross- sectional. Total  30 pasien di ruang rawat Anggrek, Bougenville, Cempaka, Kelimutu, Komodo,  dan IGD RSUD Prof Dr. W.Z Johannes Kupang pada 26 Juni - 26 Agustus 2015 direkrut dengan total sampling.  Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan 86,7 % responden mengalami stroke non hemoragik; 63,3 % responden mengalami penanganan awal stroke di rumah yang kurang baik. Kerusakan neurologis yang banyak diderita pasien yaitu tonus otot yang lemah, hilangnya sensasi rasa dan kelumpuhan. Hanya kekakuan yang berhubungan dengan penanganan awal di rumah (p= 0,042). Disarankan agar penanganan awal stroke di rumah dapat terus disosialisasikan agar dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.Stroke merupakan perubahan neurologis akibat gangguan aliran darah otakyang merupakan penyebab kematian ke empat di Amerika Serikat. Di Indonesia, diperkirakan 300.000 kasus baru stroke setiap tahunnya. Penanganan stroke di rumah (prehospital) menjadi penting karena dapat meminimalkan gangguan neurologis yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penanganan stroke di rumah dengan kerusakan neurologis pada pasien stroke di RSUD Prof Dr. W.Z Johannes Kupang.Penelitian analitik  ini menggunakan pendekatan cross- sectional. Total  30 pasien di ruang rawat Anggrek, Bougenville, Cempaka, Kelimutu, Komodo,  dan IGD RSUD Prof Dr. W.Z Johannes Kupang pada 26 Juni - 26 Agustus 2015 direkrut dengan total sampling. . Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan 86,7 % responden mengalami stroke non hemoragik; 63,3 % responden mengalami penanganan awal stroke di rumah yang kurang baik. Kerusakan neurologis yang banyak diderita pasien yaitu tonus otot yang lemah, hilangnya sensasi rasa dan kelumpuhan. Hanya kekakuan yang berhubungan dengan penanganan awal di rumah (p= 0,042). Disarankan agar penanganan awal stroke di rumah dapat terus disosialisasikan agar dapat mencegah komplikasi lebih lanjut. 

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jks

Publisher

Subject

Health Professions Nursing

Description

The Jurnal Keperawatan Soedirman (JKS) is a peer review and open access journal which publishes scientific works on the nursing and health science field (pISSN: 1907-6673, e- ISSN: 2579-9320). This journal was established in 2006 and developed by the Department of Nursing, Faculty of Health Science, ...