ABSTRAKDalam penelitian ini Peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang dimaksudkan untuk menganalisis skenario dan implementasi, respon guru dan siswa, serta kesulitan yang ditemui siswa dalam menyelesaikan tugasnya. Pemahaman konsep sangatlah penting diterapkan kepada siswa usia 7-12 tahun yang masih berpikir dalam tahap operasional konkrit, hal ini dapat memudahkan siswa dalam menerjemahkan pemahaman matematika. Dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) peserta didik dihadapkan dengan beberapa konsep melalui model konkrit yang berada di dunia nyata sehingga memudahkan mereka dalam mempelajari bangun ruang. Hal tersebut dapat mengurangi masalah yang dihadapi mereka dalam menyelesaikan tugasnya. Implementasi dan skenario yang dirancang melalui media yang bersifat konkrit yang disajikan guru, membuat siswa lebih aktif dan tertarik untuk mempelajari materi lebih dalam sehingga pembelajaran lebih interaktif. Respon siswa dan gurupun semakin positif. Masalah yang menyulitkan siswa berkaitan dengan kelemahan pendekatan RME sendiri yaitu membutuhkan waktu yang cukup lama dalam melakukan pembelajaran terutama pada siswa dengan pola belajar lambat, membutuhkan bimbingan dan perlakuan yang khusus agar mereka dapat memahami apa yang sedeng mereka pelajari. Dari penelitian serta pembahasan yang sudah dilaksanakan, peneliti memperoleh hasil dan menyimpulkan bahwa pendekatan RME memberikan pengaruh yang baik terhadap kegiatan pembelajaran siswa sehingga respon siswa dan guru lebih positif yang menghasilkan peningkatan pada pemahaman siswa terhadap konsep matematik. Kata kunci: Pemahaman Konsep Matematik, Bangun Ruang, Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME).
Copyrights © 2021