Buah-buahan merupakan salah satu komoditas hortikultura yang bersifat mudah rusak (perishable) sehingga perlu penanganan pasca panen yang baik untuk mengurangi kerusakan dan pembusukan akibat serangan mikroba dan jamur selama penyimpanan. Peranan suhu rendah (suhu dingin) dapat mempengaruhi sifat fisik komoditi buah-buahan selama penyimpanan. Penyimpanan pada suhu dingin dapat memperpanjang umur simpan dan mempertahankan kualitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kombinasi suhu rendah dan lama penyimpanan terhadap sifat fisik buah pepaya seperti total padatan terlarut (TPT), susut bobot, tekstur, kadar air dan warna. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial. Faktor Suhu yang digunakan adalah suhu rendah 15oC dan suhu ruang 30oC sebagai kontrol, serta faktor lama penyimpanan buah pepaya selama 0, 3, 5 dan 7 hari. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara faktor suhu rendah dan lama penyimpanan terhadap sifat fisik buah pepaya serta faktor suhu rendah dan lama penyimpanan berpengaruh signifikan jika dibandingkan dengan perlakuan penyimpanan suhu 30oC sebagai kontrol.
Copyrights © 2020