MABASAN
Vol. 15 No. 1 (2021): Mabasan

Representasi Krisis Ekologi dalam Novel Luka Perempuan Asap Karya Nafi’ah Al-Ma’rab: Kajian Ekokritik

M. Busairi (UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA)
Tengsoe Tjahjono (UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA)
Haris Supratno (UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2021

Abstract

Krisis ekologi merupakan fenomena yang penting untuk dikaji agar masyarakat sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan. Oleh sebab itu, representasi krisis ekologi dalam novel Luka Perempuan Asap karya Nafi’ah al-Ma’rab merupakan salah satu cara menyadarkan masyarakat untuk menjaga lingkungan. Novel tersebut menggambarkan permasalahan krisis ekologi di Riau, seperti kebakaran hutan, kabut asap, pencemaran, kekeringan, serta pemanasan global sebagai akibat dari pembukaan lahan kelapa sawit. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan representasi krisis ekologi dalam novel Luka Perempuan Asap karya Nafi’ah al-Ma’rab. Kajian ekokritik menjadi landasan dasar dalam penelitian krisis ekologi ini. Metode yang digunakan dalam penelitian, yakni deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan teknik catat. Langkah-langkah dalam analisis data, yaitu pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan penyimpulan data. Adapun hasil penelitian bentuk representasi krisis ekologi dalam novel Luka Perempuan Asap karya Nafi’ah al-Ma’rab yang menggunakan kajian ekokritik ini, yakni (1) krisis ekologi terjadi pada pencemaran tanah dan udara akibat adanya pembakaran hutan yang menimbulkan kabut asap serta tercecernya minyak di area perkebunan kelapa sawit, (2) kerusakan hutan terjadi karena adanya pembukaan lahan kelapa sawit, (3) bencana kekeringan di berbagai daerah karena hutan telah gundul dan minimnya daerah resapan, (4) permukiman penduduk semakin menyempit akibat pembukaan lahan kelapa sawit, (5) pembukaan lahan kelapa sawit mengakibatkan banyak hewan yang punah, dan (6) kondisi bumi semakin panas, tanah mulai kering dan retak, kekurangan sumber air, serta terjadinya kabut asap di mana-mana. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa novel Luka Perempuan Asap karya Nafi’ah al-Ma’rab merupakan novel bergenre sastra hijau yang menyampaikan kepedulian terhadap lingkungan alam. Penelitian yang menggunakan pendekatan ekokritik ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan agar tidak terjadi krisis ekologi. Tidak kalah penting, penelitian ini juga bisa menjadi bahan referensi bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah pada pembelajaran analisis teks sastra berbasis lingkungan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

MABASAN

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

MABASAN is a journal aiming to publish literary studies researches, either Indonesian, local, or foreign literatures. All articles in MABASAN have passed reviewing process by peer reviewers and edited by editors. MABASAN is published by Kantor Bahasa NTB twice times a year, in June and December. ...