Pendidikan inklusif di sekolah regular menjadi suatu upaya untuk memberikan layanan bagi peserta didik berkebutuhan khusus untuk mengembangkan potensinya sebagaimana anak pada umumnya. Kehadiran peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah regular adalah suatu hal yang baru bagi sebagian tenaga pendidik umum. Layanan yang diberikan harus sesuai dengan jenis kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus. Seluruh aspek pendidikan seperti sarana prasarana, kurikulum, tenaga pendidik dan kependidikan harus dapat mendukung layanan bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang fleksibel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan latar alamiah sekolah, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan layanan peserta didik berkebutuhan khusus, faktor pendukung dan penghambat layanan peserta didik berkebutuhan khusus dan hasil manajemen layanan peserta didik berkebutuhan khusus di SD Tunas Unggul Mandalajati Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian analisis deskriptif yakni metode penelitian yang mendeskripsikan data yang telah terkumpul melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi ke dalam kata-kata atau gambar. Hasil penelitian ini adalah SD Tunas Unggul Mandalajati Kota Bandung telah membentuk pusat layanan pendidikan khusus dan psikologi yaitu Learning Support and Development Center (LSDC) dan melaksanakan program layanan yang sesuai dengan jenis kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus dan standar pencapaiannya, membantu peserta didik berkebutuhan khusus mengembangkan diri sesuai dengan potensinya dan menciptakan suasana pendidikan yang ramah terhadap semua anak termasuk anak berkebutuhan khusus.
Copyrights © 2020