Lansia ialah kelompok rentan dengan berbagai risiko kesehatan. Naraapidana pada keIompok rentan mudah terserang gangguan kesehatan, salah satunya kekerasan fisik, mental dan fisik. Kelompok rentan berada di tempat berbahaya, dan tempat berbahaya adalah penjara. PeneIitian ini bertujuan untuk mengetahui status kesehatan narapidana paruh baya dan lanjut usia di Lapas Kelas 1 Sukamiskin Bandung di Indonesia. Melakukan penelitian melalui observasi, wawancara dan survei. Analisis kuaIitatif dilakukan terhadap hasil yang diperoleh peneliti. Analisis data kualitatif erat kaitannya dengan metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Setelah dilakukan analisis kualitatif, dilakukan pendahuluan deskriptif, yaitu menjelaskan, mendeskripsikan dan mendeskripsikan masalah-masalah yang berkaitan erat dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini tmenunjukkan bahwa perawat, psikolog, dan petugas lapas bekerja sama untuk mencegah kekerasan fisik dan psikologis, meningkatkan gaya penanganan narapidana lanjut usia, dan meningkatkan fasilitas keagamaan dan spiritual.
Copyrights © 2021