Perumusan suatu konsep pendidikan yang baik tentu tidak lepas dari tujuannya untuk membangung suatu peradaban yang baik pula, karena peradaban yang baik adalah representasi dari pendidikan yang baik. Penyelenggaraan pendidikan akan sangat berpengaruh suatu paradigma yang dijadikan landasan berpijak oleh setiap lembaga, suatu paradigma tentu akan membentuk suatu sistem pendidikan yang pada gilirannya akan mengkonstruksi cara berfikir dan bertindak orang-orang yang terlibat didalamnya. Salah satu ilmuan muslim akhir abad pertengahan bernama Abdurrahman Zaid Waliuddin bin Khaldun yang populer dikenal dengan nama Ibnu Khaldun telah mencurahkan perhatiannya dalam pemikiran pendidikan selain ilmu-ilmu lain tentunya. Sebagai seorang yang juga berkecimpung dalam duni pendidikan, Khaldun tidak lantas menjadikanya sebagai seorang yang selalu pendapatya atau pemikiranya sejalan dengan realitas dunia pendidikan khususnya dalam bidang ajar mengajar pada saat itu, salah satu kritinya adalah metode “Indoktrinasi” terhadap anak didik pada saat itu. Dengan memulainya atas telaah terhadap realitas pendidikan pada masanya melalui keritik-keritknya terhadap sisitem pendidikan pada masa itu, konsep pendidikan yang ditawarkan oleh Ibnu Khaldun adalah konsep yang dianggapnya idieal terhadap model atau sistem pendidikan pada saat itu, dan metode pendidikan yang ditawarkanya ini adalah sebagai konsep untuk merekonstruksi sistem pendidikan menuju pendidikan yang lebih baik. Dalam metodologi pendidikan sendiri menurutnya, metode pembelajaran yang efektif dilakukan melalui dua cara yaitu cara malakah dan cara tadrij.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021