Pasien diabetes melitus 25% beresiko mengalami ulkus kaki sepanjang masa hidupnya dan meningkatkan resiko terjadinya amputasi sebesar 34 kali. Komplikasi ini dapat dicegah dengan melakukan perawatan kaki, namun kegiatan ini belum menjadi kebiasaan rutin pasien diabetes melitus dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merawat kaki pada pasien diabetes di Puskesmas Sidomulyo Kota Samarinda. Responden diambil secara purposive sampling sebanyak 66 orang diwilayah kerja Puskesmas Sidomulyo. Variabel yang diukur adalah faktor pengetahuan, keyakinan diri, pelayanan kesehatan, petugas kesehatan dan kader sebagai variabel independen. Sedangkan variabel dependen adalah perilaku merawat kaki. Instrumen yang digunakan diantaranya kuesioner Nottingham Assesment of Functional Foot Care, Patient Interpretation Neuropathy dan Foot Care Confident Scale (FCCS). Data dianalisis melalui uji pearson dan mann whitney dengan taraf signifikansi 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan perilaku merawat kaki diantaranya pengetahuan (p value 0,04) dan keyakinan diri (p value 0,03). Sedangkan faktor petugas kesehatan, pelayanan kesehatan dan kader ditemukan tidak memiliki hubungan dengan perilaku merawat kaki. Hal ini menunjukkan bahwa faktor internal memiliki hubungan secara langsung dengan perilaku seseorang dalam merawat kaki dibanding faktor eksternal. Untuk itu penting menekankan program yang selalu meningkatkan pengetahuan dan keyakinan diri pasien dalam pelayanan kesehatan. Kata kunci : diabetes melitus, faktor, perilaku merawat kaki
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020