Pendahuluan: Peningkatan proporsi populasi lansia perlu diwaspadai, karena prevalensi penurunan kapasitas fungsional fisik atau disabilitas fisik pada lansia akan meningkat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi peningkatan penerimaan dan efikasi diri pada lansia dengan keterbatasan fisik setelah diberikan Perawatan Restoratif Berbasis Kelompok (PR-BK). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan randomise pre and post test group design.Penentuan sampel berdasarkan kriteria inklusi sampai jumlah sampel minimal terpenuhi. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok masing – masing 28 responden. Penentuan kelompok menggunakan tabel randomize kemudian dilakukan pre test pada kedua kelompok dengan menggunakan Skala Penerimaan Diri dan The Stroke Self Efficacy Questinnaire (SSEQ) modification. Kelompok 1 diberikan intervensi Perawatan Restoratif Berbasis Kelompok (PR-BK). sedangkan kelompok 2 kontrol. Intervensi Perawatan Restoratif Berbasis Kelompok (PR-BK) diberikan selama 4 bulan kemudian dilakukan post test. Data dianalisis menggunakan anova repeated measure. Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan p= 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang bermakna pada intervensi PRBK, dan efektif dalam peningkatan penerimaan diri dan efikasi diri lansia dengan keterbatasan fisik Kesimpulan: Terdapat perbedaan dan efektif dalam peningkatan penerimaan diri dan efikasi diri, dengan nilai p value = 0,000 ( p < 0.05). Kata Kunci: PRBK, Penerimaan Diri, Efikasi Diri, Lansia
Copyrights © 2021