Jurnal Teknologi Hasil Pertanian
Vol 13, No 2 (2020): Agustus

PENGARUH VARIASI MALTODEKSTRIN DAN KECEPATAN HOMOGENISASI TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA ENKAPSULAT BUTTER PALA (Myristica fragrans Houtt) DENGAN METODE VACUUM DRYING

Birgitta Devina Santoso (Ilmu Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang)
Victoria Kristina Ananingsih (Program Studi Ilmu Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang)
Bernadeta Soedarini (Program Studi Ilmu Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang)
Jessica Stephanie (Program Studi Ilmu Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang)



Article Info

Publish Date
20 Aug 2020

Abstract

Tanaman pala (Myristica fragrans Houtt.) merupakan salah satu rempah yang berasal dari kepulauan Banda, Indonesia. Butter pala merupakan salah satu kandungan dalam pala yang dihasilkan dari proses ektraksi dengan pelarut n-heksana menggunakan Ultrasound-Assisted Extraction (UAE) dengan suhu 45˚C selama 37,5 menit. Butter pala memiliki sifat yang mudah rusak oleh cahaya dan panas, sehingga dilakukan proses enkapsulasi untuk meningkatkan umur simpan dan nilai jual. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kombinasi terbaik serta pengaruh variasi maltodekstrin dan kecepatan homogenisasi pada analisa kadar air, aktivitas air, intensitas warna, dan aktivitas antioksidan pada enkapsulat butter pala. Enkapsulasi dilakukan dengan vacuum drying yang bertekanan rendah dengan suhu 50˚C selama 48 jam. Dalam penelitian ini digunakan bahan penyalut yaitu maltodekstrin dan whey protein isolate (WPI) sebagai emulsifier (WPI : butter pala = 6 : 4). Enkapsulasi butter pala dilakukan dengan parameter pembanding yaitu maltodekstrin (MD)(MD : butter pala = 2 : 4, 4 : 4, dan 6 : 4) dan kecepatan homogenisasi (3000, 3500, dan 4000 rpm). Kemudian hasil enkapsulat dianalisa secara fisik yaitu pengukuran warna CIELab dan secara kimiawi yakni kadar air, aktivitas air, dan aktivitas antioksidan kemudian dianalisis dengan menggunakan SPSS (One Way ANOVA dan Duncan). Berdasarkan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa formula enkapsulat butter pala optimum yakni pada konsentrasi maltodekstrin 2 gram dan kecepatan homogenisasi 3000 rpm. Ini dipilih karena aktivitas antioksidan yang tertinggi didapatkan sebesar 94,598%, kadar air bubuk enkapsulat 7,788% (sesuai standar SNI <12%), aktivitas air 0,626, serta didapatkan warna bubuk kuning cerah (nilai L* = 88,247, nilai a* = 1,215, dan nilai b* = 25,7). Konsentrasi maltodektrin dengan kecepatan homogenisasi berbeda nyata (α < 0,05) terhadap pengukuran warna nilai b* dan aktivitas air, namun tidak berbeda nyata (α > 0,05) terhadap kadar air dan nilai warna L*.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

ilmupangan

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal “Teknologi Hasil Pertanian”, publishes original articles, review articles, and short communications on the fundamentals, applications and management of Agricultural Product Technology areas. The journal's aim is to offer scientist, researchers and other related professionals the ...