Persediaan bahan baku merupakan bagian dari industri yang bergerak dalam bidang manufaktur. PT. XYZ salah satunya perusahaan manufaktur yang memproduksi kabel dan PVC. Permasalahan yang ada masih kurangnya penyedia bahan baku yang senyawa dengan PVC. Untuk itu dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif dalam pengumpulan data maupun dalam pengolahan data untuk mengetahui bahan baku yang ada diperusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keamanan stok bahan baku pada saat frekuensi respon pembelian bahan baku saat ini dan jumlah kebutuhan bahan baku yang optimal, informasi biaya lengkap yang dikeluarkan dalam persediaan bahan baku perusahaan dan informasi pemesanan pada titik penataan ulang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yang tepat adalah menggunakan Economic Order Quantity (EOQ), pemilihan metode ini dianggap mampu menyelesaikan masalah yang ada. Selanjutnya dengan menghitung Period Order Quantity (POQ) maka didapat solusi dalammengelola persediaan bahan baku dengan efisiensi biaya Total Cost Inventory (TCI) yang akan didapat dengan pengematan keefektifitasan frekuensi supaya lebih terjadwal. Hasil dalam penelitian ini adalah dengan pengumpulan data selama satu tahun didapat hasil biaya persediaan dengan perhitungan POQ optimal dimana EOQ bahan baku polyvinyl Chloride sebesar Rp 29.100.293,99 dalam satu tahun. Untuk bahan baku plasticizer didapatkan sebesar Rp 27.594.547,87 per tahun. Sedangkan untuk polyvinyl Cloride nilai POQ sebesar Rp 24.897.22 per tahun dan plasticiezer sebesar Rp 17.223.066,03 per tahun.
Copyrights © 2019