Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh struktur modal, tipe kepemilikan perusahaan secara parsial terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan dan untuk mengetahui pengaruh struktur modal dan tipe kepemilikan perusahaan secara simultan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 – 2015. Jumlah populasi adalah sebanyak 18 perusahaan pertambangan. Sampel perusahaan sebanyak 16 perusahaan pertambangan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan kriteria tertentu. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah model regresi linear berganda. Hasil penelitian menyatakan bahwa Struktur modal (Debt to Equity Ratio) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan, sehingga hipotesis pertama (H1) diterima. Tipe kepemilikan saham publik tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kelengkapan pelaporan keuangan, sehingga hipotesis kedua (H2) tidak dapat diterima. Struktur modal (DER) dan tipe kepemilikan saham publik secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kelengkapan pelaporan keuangan, sehingga hipotesis ketiga (H3) dapat diterima. Perusahaan emiten yang paling berpengaruh dalam kelengkapan pengungkapan laporang keuangan adalah PT. Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) karena memiliki struktur modal (DER) dengan nilai paling tinggi.
Copyrights © 2021