ABSTRACTBackground: Aggressive periodontitis is a disease that had very quickly rate of development and damage. One of the causes of this disease is the presence of Aggregatibacter actinomycetemcomitans. The effective antibiotic to handle the growth of A.actinomycetemcomitans in the aggressive periodontitis treatment is metronidazole gel 25%. Ulin stem bark which contains phenolic, flavonoid, tannin, alkaloid, terpenoid and saponin so that it can be basic ingredients for alternative medicine. Purpose: To analyze the inhibitory and killing levels of ulin stem bark extract against the growth of A.actinomycetemcomitans. Materials and methods: True experimental research with post test only control group design, the number of treatments were 9 with 4 replications, which came from 5%, 10%, 20%, 40%, 60%, 80%, 100% concentrations, Metronidazole gel 25 %, and sterile aquades against A.actinomycetemcomitans with a total sample were 36 samples. Result: One Way ANOVA and Post-Hoc Gomes Howell tests showed the average absorbance’s reduction has significant differences, Kruskall Wallis and Post-Hoc Mann Whitney tests showed the number of colonies with significant differences. Conclusion: The minimum inhibitory concentration of ulin stem bark extract was at 5% concentration. Minimum bactericidal concentration was at 20% concentration which has an antibacterial effectiveness equal to Metronidazole gel 25%. Keywords: Aggregatibacter actinomycetemcomitans, MBC, MIC, Ulin Stem Bark Extract ABSTRAKLatar Belakang: Periodontitis agresif merupakan penyakit yang laju perkembangan dan kerusakan terjadi sangat cepat. Salah satu penyebab penyakit ini adalah bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Salah satu antibiotik yang efektif dalam menangani pertumbuhan bakteri A.actinomycetemcomitans adalah Metronidazole gel 25%. Kulit batang pohon kayu ulin yang mengandung fenolik, flavonoid, tannin, alkaloid, terpenoid dan saponin sehingga dapat menjadi bahan dasar alternatif obat. Tujuan: Menganalisis kadar hambat dan bunuh ekstrak kulit batang pohon kayu ulin terhadap pertumbuhan bakteri A.actinomycetemcomitans Metode: Penelitian eksperimental murni dengan rancangan penelitian post test only, jumlah perlakuan adalah 9 dengan 4 kali pengulangan, yang berasal dari konsentrasi 5%, 10%, 20%, 40%, 60%, 80%, 100%, Metronidazole gel 25%, dan akuades steril terhadap A.actinomycetemcomitans dengan total sampel adalah 36 sampel. Hasil: Uji One Way ANOVA dan Post-Hoc Gomes Howell menunjukan bahwa selisih rata rata absorbansi memiliki perbedaan yang signifikan, uji Kruskall Wallis dan Post-Hoc Mann Whitney menunjukan jumlah koloni dengan perbedaan yang signifikan. Kesimpulan: Nilai kadar hambat minimum pada ekstrak kulit batang pohon kayu ulin terdapat pada konsentrasi 5%. Kadar bunuh minimum terdapat pada konsentrasi 20% yang mempunyai efektivitas antibakteri yang setara dengan Metronidazole gel 25%. Kata kunci : Aggregatibacter actinomycetemcomitans, Ekstrak Kulit Batang Pohon Ulin, KBM, KHM
Copyrights © 2020