Penggunaan internet untuk mengakses situs-situs tertentu yang tidak berhubungan dengan pekerjaan dibatasi akses nya oleh perusahaan atau organisasi. Perusahaan atau organisasi melakukan pemblokiran untuk tujuan mengamankan jaringan mereka terhadap ancaman virus, spyware, hacker dan ancaman lainnya yang dapat merugikan perusahaan dengan cara menerapkan firewall, filter URL serta sistem deteksi intrusi. Namun, pengamanan tersebut masih dapat ditembus dengan menggunakan layanan proxy anonim. Penggunaan proxy anonim memungkinkan user untuk melakukan bypass sebagian besar sistem penyaringan. Dalam penelitian ini, data proxy anonim diperoleh dengan cara menangkap (capture) paket data menggunakan aplikasi wireshark. Data tersebut dimodelkan dengan algoritme expectation maximization sehingga diperoleh akurasi model sebesar 71.22% pada pembagian data yang seimbang. Hasil ini menunjukkan bahwa model mampu mengenali penggunaan proxy anonim pada traffic internet.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021