Pojok Kangpisman adalah model alternatif dalam penanganan sampah berbasis masyarakat di tingkat Rukun Warga (RW) yang pengelolaannya menuntut adanya kesadaran dan partisipasi masyarakat yang ada di wilayahnya untuk mewujudkan Kawasan Bebas Sampah (KBS). Model ini diterapkan untuk mengubah perilaku masyarakat dalam mengolah sampah melalui “Gerakan Kangpisman”. Teknik kegiatan meliputi : (1) penyebaran angket terhadap rumah tangga yang ada di wilayah kajian terkait dengan penerapan gerakan Kangpisman di tingkat rumah tangga; (2) teknik focus group discussion (FGD) yang digunakan untuk mengetahui efektivitas model pengelolaan sampah Pojok Kangpisman baik di tingkat komunitas maupun di tingkat rumah tangga; (3) pengambilan gambar dengan video yang digunakan untuk mendeskripsikan pengelolaan sampah yang menerapkan model Pojok Kangpisman. Hasil kegiatan menunjukkan : (1) model pengelolaan sampah Pojok Kangpisman di tingkat Rukun Warga (RW) mampu menggerakkan masyarakat untuk melakukan gerakan Kangpisman atas dasar kesadaran dan partisipasinya; (2) stakeholders dan kelembagaan sosial yang ada di tingkat Rukun Warga (RW) berperan penting dalam meluaskan gerakan Kangpisman terhadap semua rumah tangga yang ada di wilayahnya. Simpulan, model pengelolaan sampah Pojok Kangpisman di tingkat rukun warga menjadikan aktivitas pengelolaan sampah lebih efektif, karena berada dalam lingkup yang lebih kecil dan masyarakat turut terlibat dalam prosesnya.
Copyrights © 2020