Perkembangan zaman yang begitu pesat dapat mempengaruhi kehidupan sosial keluarga Hindu. Hal ini dapat dirasakan oleh wanita Hindu yang suaminya memperoleh penghasilan yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Dengan demikian, maka wanita Hindu bukan saja melakukan kegiatan di rumah, melainkan melakukan pekerjaan di luar rumah dengan alasan untuk menambah pendapatan rumah tangga. Dari latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan tiga masalah, yaitu: (1) Apakah upaya-upaya yang dilakukan wanita Hindu untuk menambah pendampatan rumah tangga di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah?, (2) Apakah kendala-kendala yang dihadapi wanita Hindu untuk menambah pendampatan rumah tangga di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah?, dan (3) Bagaimanakah peran wanita Hindu sebagai istri untuk menambah pendampatan rumah tangga di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah?. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui (1) upaya yang dilakukan wanita Hindu, (2) kendala yang dialami wanita Hindu, dan (3) peran wanita Hindu sebagai istri dalam menambah pendapatan rumah tangga di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian sosial, sehingga peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan adalah Teori Peran, Teori Fungsional Struktural, dan Teori Tindakan. Metode yang digunakan dalam teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, study kepustakaan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Upaya-upaya yang dilakukan wanita Hindu dalam menambah pendapatan rumah tangga, yaitu berusaha memanagement perekonomian keluarga seoptimal mungkin, seperti konsumsi dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Di samping itu membuka warung kebutuhan sehari-hari, penjahit pakaian, memelihara ternak, sebagai buruh, dan menjual banten, (2) Kendala-kendala yang dihadapi dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan faktor lingkungan, (3) Peran wanita Hindu berperan ganda, yaitu di samping sebagai istri juga bekerja di luar rumah untuk menambah pendapatan rumah tangga.
Copyrights © 2014