ABSTRAKBerbagai macam permasalahan yang terjadi di desa terpencil adalah terisolirnya dari berbagai akses yang membuat human capital mereka tidak berkambang. Tulisan ini membahas tentang peran Indonesia Mengajar Sebagai NGO dalam pelaksanaan pengembangan human capital di salah satu desa terpencil di Kalimantan timur, yakni desa Labuangkallo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara mendalam kepada para benefit series dan pelaku program, informan yang terdiri dari para pekerja sosial (fasilitator pengajar muda) Indonesia mengajar, Officer program dan direksi eksekutif Indonesia Mengajar, Dinas pendidikan kabupaten Paser, dewan guru SDN 002 Tanjung Harapan, Alumni SDN 002 Tanjung Harapan serta perwakilan masyarakat desa Labuangkallo. Hasil tulisan menggambarkan: (1) Tugas pengajar muda Indoensia mengajar diantaranya sebagai pengajar intrakulikuler di sekolah, peningkatan prestasi sekolah melalui extrakulikuler dan pendampingan guru, kegiatan bersama masyarakat dan advokasi pendidikan ;(2) Peran yang di lakukan pengajar muda dalam pengembangan human capital di desa labuangkallo sebagai Peran Fasilitasi meliputi peran dan keterampilan fasilitatif bertujuan untuk menstimulasi dan mendukung pengembangan masyarakat, Peran Edukasi yakni peran dan keterampilan edukasional meliputi peran meningkatkan kesadaran masyarakat, menyampaikan informasi, mengonfrontasikan, dan memberikan pelatihan, dan Peran representasi meliputi peran mencari sumber daya, melakukan advokasi, memanfaatkan media yang tersedia, melakukan hubungan dengan masyarakat, mengembangkan jaringan atau networking ; (3) Kebermanfaatan yang di rasakan warga terkait pengembangan human capital diantaranya di bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan, ekonomi , serta sosial dan budaya. Kata Kunci: Human Capital, Pengajar Muda, Fasilitasi, Edukasi, Representasi, Advokasi, Intrakulikuler, Extrakulikuler, Beneficiaries.
Copyrights © 2021