Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik feses dan kecernaan bahan kering (BK) pada kambing Kejobong muda dan dewasa yang diberi pakan dengan imbangan hijauan dan konsentrat berbeda. Materi yang digunakan adalah 8 ekor kambing Kejobong muda (5 bulan) dengan bobot badan (BB) 14,03 ± 1,46 (CV 10,43%), 8 ekor kambing Kejobong dewasa (9 bulan) dengan BB 22,32 ± 1,99 kg (CV 8,92%). Pakan yang diberikan berupa pakan komplit bentuk pellet yang tersusun atas rumput Kolonjono (Panicum muticum) dan konsentrat dengan bahan pakan penyusun adalah (gaplek, bungkil kedelai, dedak padi, molases dan mineral mix). Penelitian menggunakan rancangan tersarang (nested design) dengan faktor pakan dalam umur. Kambing muda dan dewasa diberi pakan dengan rasio hijauan dan konsentrat yang berbeda (T1= 70% rumput : 30% konsentrat dan T2= 30% rumput : 70% konsentrat). Parameter yang diamati adalah karakteristik feses meliputi keremahan, kepipihan kadar air dan kecernaan BK. Data dianalisis menggunakan Uji-T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan umur dan proporsi pakan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap karakteristik feses. Perbedaan umur dan proporsi hijauan dan konsentrat yang berbeda tidak mempengaruhi karakteristik feses dan kecernaan pada kambing Kejobong.Kata kunci : umur, kambing Kejobong, kecernaan bahan kering, karakteristik feses
Copyrights © 2020