Peserta baru KB menurut metode kontrasepsi di Indonesia BKKBN (2014) pada tahun 2013, yaitu pengguna implant di Indonsia ada sejumlah 784.215 jiwa (9,23%), alat kontrasepsi bawah kulit (AKDK) atau implant adalah alat kontrasepsi yang disusupkan dibawah kulit. Preparat yang terdapat saat ini adalah implant dengan nama NORPLANT, JADELLE dan IMPLANON. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan Akseptor KB Tentang KB Implan berdasarkan usia, paritas dan pekerjaan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Data yang di ambil adalah data primer dengan kuesioner. Tehnik yang di gunakan adalah total sampling dan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi, dianalisa dan disusun secara narasi.Jumlah populasi yang terdapat di BPM Bidan A sebanyak 50 populasi dan sampel yang diambi oleh peneliti sebanyak 50 sampel atau keseluruhannya. Berdasarkan hasil penelitian ini dengan mengambil 50 responden di dapat bahwa pengetahuan tetinggi ada pada kategori kurang baik yaitu, sebanyak 30 responden (60%). Pada kategori usia responden tertinggi ada pada usia 20 – 35 tahun dengan pengetahuan kurang 16 responden (32%), pada kategori paritas rsponden terbanyak dengan pengetahuan kurang ada pada kategori akseptor multigravida yaitu, sebanyak 19 responden (38%). Dan pada kategori pekerjaan responden terbanyak ada dengan pengetahuan kurang ada pada akseptor yang tidak bekerja, yaitu sebanyak 16 responden (32%). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk penelitian khusunya tentang KB implan dan sebagai bahan untuk memudahkan dalam pembelajaran penelitian selanjutnya dan sebagai sarana pengembangan dan penerapan ilmu dalam pembelajaran khususnya dalam penelitian kebidanan.
Copyrights © 2018